Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Teror Busur Hantui Warga, Pelaku UMKM di Kendari Menjerit

Teror Busur Hantui Warga, Pelaku UMKM di Kendari Menjerit
Suasana tempat tongkrongan sepi sejak teror busur di Kendari. Foto: Kendariinfo (17/5/2022).

Kendari – Teror busur yang terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa pekan terakhir membuat warga takut beraktivitas. Akibatnya, omzet beberapa pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengalami penurunan drastis hingga membuat para pengusaha menjerit.

Salah satu tempat tongkrongan yang mengalami penurunan omzet ini adalah Warkop D’Fortune Coffe yang terletak di Jalan Abunawas, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

“Selama ada teror busur ini, jarang sekali yang mau nongkrong. Mereka takut jangan sampai di jalan pulang ada busur kesasar lagi,” ujar pemilik tempat tongkrongan, Intan saat ditemui Kendariinfo.

Pemilik salah satu tempat tongkrongan, Intan.
Pemilik salah satu tempat tongkrongan, Intan. Foto: Kendariinfo (17/5/2022)

Ia menambahkan, pemasukan selama ini yang biasa di dapat mencapai Rp700 ribu sampai Rp1 juta. Namun, semenjak warga mulai waspada, omset menurun drastis bahkan untuk mencapai Rp300 ribu atau Rp500 ribu.

Sementara itu, pelaku UMKM lainnya bernama Jafar mengaku, meski keadaan kurang aman, ia terpaksa harus tetap membuka kedai tongkrongannya karena tuntutan kebutuhan ekonomi.

“Mau tidak mau kita harus buka, masalahnya kita punya pekerjaan hanya ini. Kalau mau tutup, nanti keluarga mau makan pakai apa,” tambahnya.

Jafar berharap, aparat kepolisian rutin menjalankan patroli malam agar keamanan warga termaksud pengunjung dan pelaku UMKM tetap berjalan seperti biasanya.

Baca Juga:  Besok, Grand Opening Wahana Bermain dan Anjungan Teluk Kendari Dapat Diskon 50 Persen

Bila perlu, titik-titik yang dinilai rawan dan sering terjadi aksi pembusuran misterius dijaga ketat. Tentunya, lanjut Jafar, mereka juga akan siap bersinergi dengan aparat kepolisian agar menciptakan situasi yang kondusif di Kota Kendari ini.

“Kalau ada yang mencurigakan, kami akan koordinasikan dengan aparat kepolisian terdekat,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten