Tertindih Kayu Bulat saat Dimuat ke Kontainer, Pria di Kendari Meninggal

Kendari – Seorang pria bernama Juhanis (45), warga Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja saat tertindih kayu bulat yang sedang dimuatnya ke dalam sebuah kontainer di sebuah tanah kosong di Jalan Kilometer 40, Kelurahan Talia.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman mengatakan bahwa saat itu Juhanis sedang memuat kayu bulat tersebut ke dalam kontainer bersama empat orang saudaranya yaitu Idris, Jasman, Albar (43), dan Julianto (36).
“Peristiwa tersebut berawal pada hari Minggu, 4 Desember 2022 sekitar pukul 09.00 WITA, pemilik kayu bernama Sultan menghubungi Idris, Jasman, Albar, Julianto, dan Juhanis untuk memuat kayu bulat ukuran panjang 2 meter dari lokasi penampungan untuk dimasukkan ke dalam kontainer dengan upah borongan sebesar Rp2,5 juta per kontainer,” kata Eka dalam keterangan resminya, Senin (5/12/2022).
Kemudian, sekitar pukul 12.00 WITA, kelimanya mulai istirahat untuk salat dan makan siang, sementara kondisi tempat kejadian perkara (TKP) saat itu sedang hujan deras.
Memasuki pukul 15.30 WITA, pekerjaan memuat kayu tersebut mereka lanjutkan, tetapi saat proses pemuatan sudah mencapai sekitar 90 persen, tiba-tiba kayu penyanggah tiang kontainer patah sehingga kontainer tersebut terguling.
“Idris dan Jasman yang berada di pintu kontainer berhasil melompat keluar, tetapi Jasman tertindih kayu bulat pada bagian kaki. Sedangkan Albar, Juianto, dan Juhanis masih berada di dalam kontainer tertindih oleh kayu bulat,” jelas Eka.
Idris kemudian berusaha untuk mengevakuasi Jasman dari runtuhan kayu bulat tersebut dan kemudian menelepon anak menantunya bernama Nur Sidik untuk datang membantu mengevakuasi ketiga korban lainnya yang masih tertindih kayu dalam kontainer.
Jasman yang telah dievakuasi, dilarikan ke RSUD Kota Kendari setelah mengalami sesak dan belum sadarkan diri. Sementara itu, ketiga korban yaitu Juhanis, Albar, dan Julianto baru bisa dievakuasi keluar dari kontainer pada pukul 16.30 WITA. Ketiga korban kemudian dilarikan ke RSU Santa Anna Kendari menggunakan mobil sang pemilik kayu.
“Juhanis mengalami luka dalam, telinganya mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri. Sementara Albar mengalami luka patah pada kedua betisnya, kondisinya masih sadarkan diri. Terakhir Julianto juga mengalami luka dalam dan tidak sadarkan diri,” ungkap Eka.
Setibanya di Ruang IGD RSU Santa Anna Kendari, Juhanis dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Juhanis kemudian langsung dibawa ke rumah saudaranya di Jalan Pembangunan, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli untuk disemayamkan.
Saat ini polisi sedang melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Sementara itu mengenai asal usul kayu tersebut, pihak kepolisian masih menyelidiki tetapi saat ini fokus mereka masih tentang kecelakaan kerja yang menghilangkan nyawa seseorang tersebut.

