Terungkap Mak-Mak Baku Hantam di Pasar Tradisional Masalili, Muna, Berikut Kronologinya
Muna – Dua orang mak-mak di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat baku hantam. Dari keterangan polisi, motif perkelahian itu dipicu saling ejek.
Kapolsek Kontunaga, Ipda La Ode Musyair mengungkapkan identitas kedua mak-mak tersebut yakni Wa Ode Poha (70) dan Wa Imu (56). Ia mengatakan kronologi bermula saat keduanya pergi ke kebun yang memiliki jarak tidak berjauhan, Jumat (12/7/2024).
Musyair mengungkapkan kedua pelaku kemudian bertemu dan saling memaki. Namun, saling memaki itu berlanjut hingga di area Pasar Tradisional Desa Masalili. Lantas, akibat saling memaki yang tak kunjung selesai, Poha dan Imu langsung berkelahi.
“Keduanya bertemu langsung melakukan perkelahian satu lawan satu,” ungkap Musyair, Selasa (23/7).
Sontak perkelahian di antara keduanya menjadi pusat tontonan masyarakat yang sedang berada di sekitar pasar. Selang beberapa saat mereka dilerai oleh masyarakat yang berada di lokasi kejadian.
Ia mengungkapkan warga yang sedang menonton kemudian mengambil gambar dan merekam kejadian itu. Lantas, video itu diunggah ke media sosial Facebook melalui akun bernama Rahma. Perkelahian itu pun viral di media sosial.
“Saat itu ada salah seorang anak merekam dan meng-upload di media sosial Facebook bernama Rahma,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam video perkelahian itu Imu menggunakan baju kuning, celana pendek warna hitam garis-garis kuning. Sedangkan Poha menggunakan baju lengan panjang warna hijau, celana pendek warna abu-abu, dan jilbab warna hitam.
