Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Tingkatkan Profesionalisme, 80 Babinsa Sultra Ikuti Pembekalan Intelter

0
0
Tingkatkan Profesionalisme, 80 Babinsa Sultra Ikuti Pembekalan Intelter
Kegiatan Pembekalan Intel Teritorial (Intelter) di Aula Makodim 1417/Kendari terhadap 80 Babinsa di Sultra. Foto: Istimewa.

Kendari – Untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja di wilayah binaan, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti kegiatan Pembekalan Intel Teritorial (Intelter) di Aula Makodim 1417/Kendari, Senin (13/9/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang Babinsa meliputi perwakilan dari Kodim 1417/Kendari, Kodim 1412/ Kolaka, Kodim 1413/Buton, Kodim 1416/Muna, dan Kodim 1429/Butur yang berlangsung selama enam hari terhitung mulai 13 hingga 18 September 2021.

Danrem 143/HO, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan mengatakan, sebagai satuan teritorial TNI AD yang berhadapan langsung dengan masyarakat, Babinsa dituntut dapat melaksanakan tugas pokoknya dalam pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.

Kegiatan Pembekalan Intel Teritorial (Intelter) di Aula Makodim 1417/Kendari terhadap 80 Babinsa di Sultra. Foto: Istimewa.

“Sebagai ujung tombak satuan kewilayahan, Babinsa dituntut mampu mengatasi persoalan di lingkungan sekitarnya. Untuk itu, upaya deteksi dan cegah dini terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah masing-masing menjadi sangat penting,” katanya.

Dia juga menegaskan bahwa upaya peningkatan profesionalisme dan kinerja para Babinsa agar tugas pokok dapat dikuasai, di antaranya dengan mengikuti pembekalan pelatihan untuk menambah pengalaman di lapangan guna mengasah kemampuan intelijen dan nalurinya dalam menganalisa situasi.

Selain itu, Ketua Tim Pembekalan Sintel TNI AD, Kolonel Kav Josafath M. Robert Duka menjelaskan, pembekalan pengetahuan intelijen merupakan hal yang sangat diperlukan bagi prajurit, karena ilmu yang diperoleh dari kegiatan tersebut dapat menjadi bekal untuk mendeteksi potensi ancaman yang timbul di daerah penugasan secara cepat dan tepat.

“Babinsa merupakan tumpuan TNI AD dalam deteksi potensi ancaman di wilayah. Dengan kegiatan pembekalan diharapkan Babinsa mampu mengaplikasikan pengetahuan Intelter dalam pengumpulan, pengolahan dan analisa informasi untuk bahan masukan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan,” pungkasnya.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: