Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Titik Rawan Macet di Kendari yang Sebaiknya Dihindari saat Jam Pergi dan Pulang Kantor

Titik Rawan Macet di Kendari yang Sebaiknya Dihindari saat Jam Pergi dan Pulang Kantor
Kondisi ruas Jalan Saosao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia yang mengalami kemacetan. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (14/8/2023).

Kendari – Kota Kendari menjadi ibu kota dari Provinsi Sulawesi Tengggara (Sultra). Menyandang status tersebut, daerah yang dijuluki Kota Lulo ini tidak bisa dihindarkan dari kepadatan arus lalu lintas sebagaimana daerah-daerah ibu kota lainnya.

Data yang dihimpun dari Korlantas Polri per 10 November 2023, saat ini jumlah kendaraan yang ada di Kota Kendari sudah mencapai 442.898 unit yang terdiri atas kendaaran roda dua, roda empat, kendaraan khusus, bus, dan lain-lain.

Angka tersebut menempatkan Kota Kendari di posisi pertama dengan jumlah kendaraan terbanyak di Sultra mengalahkan Kabupaten Kolaka dan Konawe yang berada di posisi 2 dan 3.

Jumlah kendaraan yang sudah semakin banyak ini, membuat kerap terjadi kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik di Kota Kendari, terutama saat jam pergi dan pulang kantor.

Berikut ini titik-titik ramai kendaaran saat jam pergi dan pulang kantor berdasarkan survei dari Kendariinfo:

1. Lampu Merah Pasar Baru.

Lokasi ini menjadi salah satu titik paling ramai di Kota Kendari. Lampu merah ini menghubungkan sejumlah pusat keramaian yang ada di jantung kota. Hal ini membuat kepadatan kendaraan kerap terjadi.

Baca Juga:  Sekelompok Pemuda Kibarkan Bendera di Perempatan Pasar Baru Kendari

Sebenarnya hal ini wajar terjadi, mengingat daerah tersebut dibatasi dengan lampu merah sehingga sudah pasti akan terjadi kepadatan kendaraan.

Berdasarkan pantauan Kendariinfo, wilayah yang berada di Jalan M.T. Haryono ini sudah mulai padat ketika jam pulang kantor. Dari arah Pasar Sentral Wuawua biasanya kemacetan bakal memanjang hingga ke Jembatan Kuning Wuawua begitu pun dari tiga titik lampu merah lainnya. Untuk itu tidak ada salahnya untuk mencari alternatif jalan lain saat waktu-waktu padat tersebut.

2. Pertigaan Kali Wanggu Lepolepo hingga ke SDN 2 Kendari.

Titik ini menjadi salah satu lokasi yang media ini highlight. Pertigaan Kali Wanggu Lepolepo kerap mengalami kepadatan terkhusus saat jam pulang kantor sejak pukul 15.00 Wita hingga menjelang magrib.

Kepadatan kendaraan sudah terasa sejak dari arah Bundaran Pesawat Tempur. Pertemuan kendaraan dari arah Lepolepo, Bypass Pasar Baru, dan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) membuat kawasan ini kerap macet.

Apalagi sering ada kendaraan yang parkir di badan jalan membuat arus lalu lintas semakin rapat dan sulit bergerak, ditambah dengan kendaraan yang biasanya memutar balik di depan Aneka Jaya Lepolepo membuat arus lalu lintas semakin sulit diatur. Beruntung biasanya ada satu hingga dua orang petugas yang mengatur lalu lintas.

Baca Juga:  PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Listrik di Kendari dan Sekitarnya

3. Kawasan Jembatan Tripping hingga ke RSUD Kota Kendari.

Kawasan Jembatan Tripping di Jalan Z.A. Sugianto dan Jalan Buburanda memang menjadi jalur alternatif yang menghubungkan masyarakat dari arah Anduonohu menuju Kecamatan Mandonga dan sekitarnya.

Jalanan tersebut setiap harinya ramai dilalui warga, apalagi dapat memotong jarak tempuh yang cukup apabila pengendara ingin mengakses daerah Kota Lama dan sekitarnya.

Hal ini kerap membuat arus lalu lintas mengalami kepadatan terutama di jam-jam sibuk seperti waktu pergi dan pulang kantor. Meski tidak macet hingga kendaraan benar-benar terhenti, kawasan ini membuat kita harus sedikit menahan diri karena pasti akan membuatmu sedikit terlambat apabila sedang buru-buru, apalagi jika anda membawa kendaraan roda empat.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten