Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

TPA Puuwatu Diprediksi Masih Mampu Tampung Sampah hingga 20 Tahun ke Depan

TPA Puuwatu Diprediksi Masih Mampu Tampung Sampah hingga 20 Tahun ke Depan
Kondisi sampah di TPA Puuwatu. Foto: Dok. Prokopim Kota Kendari.

Kendari – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, diprediksi masih mampu menampung sampah dalam jangka waktu yang cukup panjang, yakni hingga 20 tahun ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Paminuddin, yang mengungkapkan bahwa keberlanjutan operasional TPA tersebut sangat bergantung pada beberapa faktor penting.

Menurut Paminuddin, salah satu alasan utama adalah luas lahan TPAS Puuwatu yang mencapai sekitar 36 hektare. Dengan area seluas itu, kapasitas tempat pembuangan sampah masih dapat bertahan hingga dua dekade ke depan.

“Prediksi kami, TPA Puuwatu ini masih dapat digunakan untuk menampung sampah selama 20 tahun lagi,” ujarnya kepada Kendariinfo, Selasa (7/1/2025) lalu.

Namun, lanjut Paminuddin, umur panjang TPA Puuwatu ini juga memerlukan langkah-langkah strategis dari pemerintah daerah. Salah satunya adalah melalui pengolahan sampah yang lebih efektif dan pembebasan lahan. Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari tengah mendukung berbagai inisiatif, salah satunya adalah pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.

Rancangan peraturan daerah (raperda) yang mengatur pembatasan plastik sekali pakai telah diajukan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kendari. Raperda ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik di kota tersebut, yang selama ini menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar.

Baca Juga:  300 Ribu Paket Obat dan Vitamin Gratis Diluncurkan untuk Isolasi Mandiri

Dengan adanya langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Kendari berusaha untuk memperpanjang usia TPAS Puuwatu sekaligus mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten