Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Konawe

Truk Angkut Pasir Terbalik dan Masuk Parit di Konsel saat Menepi di Pinggir Jalan

Truk Angkut Pasir Terbalik dan Masuk Parit di Konsel saat Menepi di Pinggir Jalan
Sebuah truk bermuatan pasir terbalik dan masuk ke parit di Desa Lamooso, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Foto: Istimewa. (15/12/2025).

Konawe Selatan – Sebuah dump truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling dan masuk parit di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Insiden tersebut terjadi di Desa Lamooso, Kecamatan Angata, Konsel, Senin (15/12/2025).

Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar karena posisi truk yang terbalik di sisi jalan utama. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kasat Lantas Polres Konawe Selatan, Iptu Muhammad Subhan, mengungkapkan kecelakaan bermula saat dump truk Hino warna hijau dengan nomor polisi DT 9979 DH yang dikemudikan oleh pria inisial MRA melintas dari arah Desa Lamebara, Kecamatan Mowila, menuju Desa Aopa, Kecamatan Angata.

“Dump truk yang dikemudikan MRA membawa muatan pasir dan melaju dari Desa Lamebara menuju Desa Aopa,” kata Iptu Subhan saat dikonfirmasi awak media, Senin (15/12/2025).

Saat tiba di Desa Lamooso, truk tersebut menepi ke bahu jalan sebelah kiri. Namun, kondisi bahu jalan yang tidak stabil diduga menjadi pemicu kecelakaan.

“Bahu jalan labil dan amblas saat dilalui, sehingga kendaraan kehilangan keseimbangan dan akhirnya terguling masuk parit,” jelasnya.

Akibat insiden tersebut, bagian bodi truk mengalami kerusakan cukup parah. Sementara pengemudi hanya mengalami luka lecet pada bagian siku kanan dan telah mendapat penanganan medis.

Baca Juga:  Penghafal Al-Qur'an dan Pelaku UMKM Terima Zakat ASN dari Pemkot Kendari

“Pengemudi selamat, hanya luka ringan. Kendaraan sudah kami evakuasi dari lokasi kejadian,” tambah Subhan.

Pihak kepolisian mengimbau pengendara, khususnya kendaraan bermuatan berat, agar lebih berhati-hati saat melintas dan tidak berhenti di bahu jalan yang kondisi tanahnya labil, terutama di wilayah pedesaan.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten