Turnamen Biliar Kapolresta Kendari Cup Seri I Sukses Digelar, Atlet asal Konsel Boyong Piala Bergilir
Kendari – Turnamen Biliar Kapolresta Kendari Cup Open Handicap Seri I 2022 yang dihelat selama tujuh hari sukses terselenggara. Partai final mempertemukan atlet asal Konawe Selatan (Konsel), Irwanto dari tim Labewa dan atlet Kolaka, Danial dari tim D’Coffee.
Dalam laga final yang dilaksanakan di Atrium The Park Mall Kendari, Kamis (22/12/2022) malam, Irwanto berhasil membawa pulang piala bergilir usai mencatatkan nama sebagai pemenang.
Atlet biliar yang mewakili Konsel pada Porprov November 2022 lalu itu berhasil unggul dengan skor telak 7-3 dari Danial. Sejak awal, Irwanto mendominasi jalannya pertandingan dengan terlebih dahulu unggul 3-0.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman menuturkan, turnamen biliar yang diselenggarakan sejak tanggal 15 Desember 2022 ini sebagai ajang untuk silaturahmi bagi para atlet.
“Ini merupakan ajang untuk silaturahmi dan juga bukti bahwa Kota Kendari merupakan daerah yang siap berkembang dalam bidang olahraga,” tutur Eka.
Dia memastikan, turnamen ini akan terus berlanjut ke depannya dengan hadiah lebih besar dan sistem pertandingan yang lebih baik lagi.
“Ke depannya akan kami upayakan lebih baik lagi, kita buat semacam kelas untuk atlet dan umum. Kita akan terus berbenah,” sambungnya.
Untuk diketahui, Kapolresta Kendari Cup Open Handicap Seri I 2022 merupakan sinergitas antara Polresta Kendari dan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sultra.
Sementara itu, Ketua POBSI Kendari, Salahudin selaku ketua panitia menjelaskan, turnamen biliar ini awalnya diselenggarakan di Rumah Biliar K’Toz. Namun, karena adanya keinginan mengubah stigma biliar di masyarakat, sehingga tempat pelaksanaannya dihelat di Atrium The Park Mall Kendari.
“Seiring berjalannya pertandingan, kami berkoordinasi dengan Bapak Kapolresta untuk diadakan di The Park dan alhamdulillah terwujud. Dari ajang ini kami harapkan dapat melahirkan atlet-atlet baru karena kami memberitahukan masyarakat bahwa biliar bukan olahraga yang negatif, makanya kami laksanakan di tempat terbuka,” jelas Salahudin.