Terkini 28 Agustus 2023 22:59 WIB

Usai Mobil Dibakar OTK, Wanita di Kendari Ternyata Diteror dan Diancam Melalui Surat Botol

Kendari – Setelah mobilnya dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Brigjen M Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Kamis (2/3/2023), wanita bernama Yosa ternyata mendapat teror melalui surat botol yang berisi ancaman.

Saat ditemui Kendariinfo, Yosa menyebut surat yang disimpan dalam botol dan berisi ancaman itu ditemukan pagi hari usai mobilnya dengan nomor polisi DT 1902 TE ludes terbakar dan tersisa puing-puing.

“Ini baru awal Yos, tidak berhenti, tidak,” isi surat tersebut.

Surat yang disimpan dalam botol ditemukan di lokasi kebakaran mobil di Kendari. Foto: Istimewa. (2/3/2023).

Ia menerangkan, sebelum ia bersama warga lainnya mendapat surat botol tersebut, mobilnya yang tengah parkir depan ruko dibakar oleh orang tak dikenal (OTK), bahkan pelaku terekam Closed Circuit Television (CCTV) saat menjalankan aksinya.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kendariinfo, pelaku yang menggunakan helm berwarna putih dan pakaian serba hitam tampak berjalan dari arah jalan raya menyisir pinggiran pagar beton. Ia sempat memantau keadaan sekitar, selanjutnya mendekati mobil korban yang tengah parkir. Dengan cepat pelaku pun langsung membakar mobil lalu kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Usai kejadian, Yosa membawa alat bukti yang ada dan melaporkan kejadian itu ke Mako Polresta Kendari. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan dan pelaku belum ditangkap.

Atas insiden yang menimpanya, Yosa mengalami kerugian sebesar Rp300 juta. Bahkan, ia mengaku merasa tidak aman sebab surat botol berisi teror tersebut ditemukan di lokasi terjadinya kebakaran.

Korban pun berharap agar aparat kepolisian bisa menangkap pelaku dan memberikan kejelasan terkait perkembangan kasus yang ia hadapi.

“Semoga pelakunya bisa segera ditangkap,” bebernya, Senin (28/8).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengaku, ia telah menerima aduan itu namun hingga saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan.

“Masih kami selidiki,” pungkasnya.