Usai Pilkada, Ketua Majelis Sinode Gereja Protestan Sultra Ajak Masyarakat Jaga Persatuan
Kendari – Ketua Majelis Sinode Gereja Protestan Sulawesi Tenggara (Gepsultra), Pdt. Marten Sambira, mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk tetap menjaga ketenangan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat pasca-Pilkada Serentak 2024.
Ia mengingatkan pentingnya sikap bijaksana dalam menghadapi berbagai informasi yang beredar di tengah masyarakat. Jangan ada provokasi dan ia berharap agar masyarakat cerdas dalam menggunakan media sosial.
“Kita harus waspada terhadap provokasi, hoaks, dan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan kita. Selalu lakukan ricek dan verifikasi sebelum membagikan informasi kepada orang lain. Dengan begitu, kita dapat memelihara kedamaian dan kebersamaan di masyarakat,” ujar Pdt. Marten, Sabtu (30/11/2024).
Lanjut Marten, persatuan dan kesatuan harus menjadi prioritas utama di atas segala perbedaan politik. Meski pilihan politik mungkin berbeda, keharmonisan di dalam keluarga, lingkungan masyarakat, dan antara rekan harus tetap terjaga.
“Persatuan adalah hal yang paling penting di atas kepentingan individu maupun kelompok,” tambahnya.
Terkait hasil Pilkada 2024, Marten mengimbau masyarakat untuk menyerahkan semuanya kepada lembaga berwenang seperti KPU dan Bawaslu. Menurutnya, proses hukum dan mekanisme yang ada harus dihormati agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan cara yang adil dan damai.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk mendukung siapa saja pemimpin yang terpilih demi kelanjutan program pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah.
“Mari kita bekerja sama mendukung pemimpin yang terpilih agar dapat menjalankan amanahnya dengan baik,” katanya.
Editor Kata: Ratnawati (Magang)