Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Vaksinasi Covid-19 Kedua Akan Diikuti 7000 Lansia di Kendari

0
0
Vaksinasi Covid-19 Kedua Akan Diikuti 7000 Lansia di Kendari
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum menjelaskan rencana vaksinasi gelombang ke dua terhadap golongan lansia di Kendari. Foto: Anca/Kendariinfo.

Kendari – Program vaksinasi Covid-19 gelombang kedua yang selanjutnya diberikan pada golongan lanjut usia (lansia) atau orang berusia di atas 60 tahun mulai dipersiapkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum memaparkan, jumlah kuota berdasarkan surat keputusan yang diterima olehnya dari pemerintah pusat, menyebut baru sebanyak 7.000 lansia dapat divaksin di Kota Kendari.

Pasien sedang di SWAB oleh tenaga kesehatan. Foto: Bobi Nardi/Kendariinfo.

“Iya, kalau untuk lansia data dari pusat yang sudah kami diterima itu jumlahnya 7.000 lebih, untuk Kota Kendari,” paparnya, Rabu (24/2/2021).

Menurutnya, data tersebut baru mencapai 30 persen dari jumlah kuota yang ada, namun pemerintah kota tetap akan memaksimalkan vaksinasi bagi lansia hingga mencapai 100 persen.

Selain itu, ia juga menjelaskan, bahwa bentuk vaksin yang akan diterima lansia juga berbeda dari vaksin yang diberikan pada tenaga kesehatan (Nakes).

“Kalau ini dalam satu vial ada 10 (sepuluh) suntikan atau 10 dosis, jadi bisa digunakan sepuluh kali,” ujarnya.

Lanjutnya, setiap lansia juga akan menerima 2 (dua) kali tahapan vaksin, dengan interval waktu antara vaksin pertama dan ke dua yang juga berbeda dari Nakes sebelumnya, yakni 28 hari.

“Semuanya sama-sama dua kali suntikan, kalau Nakes rentang waktunya 20 hari ke suntikan ke dua, lansia 28 hari, baru disuntikan lagi,” jelasnya.

Paling lambat, kata Rahmi, jadwal vaksinasi lansia akan dilaksanakan pada 1 Maret 2021 mendatang. Sementara untuk logistik vaksin dikabarkan telah tiba hari ini.

Dalam pelaksanaan vaksinasi gelombang ke 2, tak hanya menyasar golongan lansia melainkan juga menyasar para pekerja publik, namun hanya Provinsi DKI Jakarta dan seluruh ibu kota provinsi di seluruh Indonesia yang lebih dulu melaksanakannya.

Editor Kata
Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: