Viral, Oknum Polisi di Polda Sultra Dikeroyok Diduga karena Lahan Tambang di Blok Mandiodo
Konawe – Sebuah video pengeroyokan di lokasi pertambangan Blok Mandiodo, Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (24/12/2022) tersebar di media sosial (medsos).
Parahnya, salah seorang yang menjadi korban pengeroyokan tersebut merupakan oknum polisi yang bertugas di Polda Sultra berinisial Briptu RRA. Sedangkan satu korban lainnya berinisial AUZ.
Aksi pengeroyokan tersebut direkam dengan watermark lokasi dan titik koordinat yang berada di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT Kartika Cipta Indonesia.
Video yang berdurasi 2 menit 50 detik itu menampakkan korban yang beberapa kali dipukul dan terus berlari menghindari pukulan.
“Kamorang lihat kita diam-diam begini baru kamorang mau kuasai kita punya lahan,” ujar salah seorang warga dalam video yang diterima Kendariinfo.
Dalam video yang detik ke 115, terlihat dua orang yang menggunakan Bajau berwarna putih dan hijau memukul salah seorang korban hingga terjatuh.
“Kamorang dikasih hati minta jantung,” ucap salah seorang lainnya.
Pengeroyokan tersebut diduga karena permasalahan lahan pertambangan di Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konut.
Kapolsek Lasolo, Ipda Gema Brajaksono saat dikonfirmasi awak media enggan memberikan keterangan. Sebab, kasus pengeroyokan tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Konut.
Sementara itu, Kapolres Konut, AKBP Fathul saat dikonfirmasi belum membalas ataupun menjawab telepon dari awak media.