Viral Video Kekerasan Perpeloncoan Mahasiswa di Pantai Nambo, Ini Faktanya
Kendari – Sebuah video viral di media sosial setelah menunjukkan aksi kekerasan dalam perpeloncoan mahasiswa yang berlatar belakang Pantai Nambo, Kendari.
Aksi tak terpuji itu diduga dilakukan sekelompok mahasiswa kepada junior mereka yang tengah berbaring di pinggir pantai.
Mereka memukul perut, dada, serta kepala menggunakan sebuah alat tumpul dan direkam oleh pengunjung pantai.
Setelah diselidiki oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) terungkap beberapa fakta terkait aksi dalam video ini.
Berdasarkan keterangan Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono, hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa kegiatan dalam video itu adalah Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Kegiatan LDK ini berlangsung selama dua hari sejak tanggal 27 hingga 28 Februari 2021 yang diikuti 79 orang mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UHO angkatan 2020 dan berlokasi di Pantai Nambo, Kota Kendari.
Brigjen Waris juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi di jurusan mereka dan dilaksanakan tanpa anggaran dari pihak jurusan, fakultas, ataupun universitas.
“Tetapi merupakan kreativitas HMJ dan disebut telah menjadi tradisi,” kata Brigjen Waris kepada wartawan.
Dia juga mengatakan, pihak kemahasiswaan UHO masih mencari panitia dan biodata mahasiswa yang ada di dalam video itu, agar ada koordinasi antara pihak kampus dan mahasiswa supaya tradisi kekerasan dalam LDK dihentikan karena melanggar hukum dan aturan pendidikan.
Laporan: Rafli