Viralkan Caleg DPR RI Dapil Sultra, Wanita di Jakarta Mengaku Diteror hingga Bola Mata Diancam Dicungkil
Kendari – Wanita asal Jakarta berinisial SO mengaku mendapat ancaman setelah memviralkan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut SO, ancaman tersebut disampaikan seseorang dan mengaku sebagai adik laki-laki dari orang yang telah diviralkan tersebut. Dalam postingan akun Instagramnya, SO diancam akan dicari bahkan bola matanya akan dicungkil oleh pria tersebut jika tidak menghapus postingan dan meminta maaf.
“Saya adik laki-lakinya. Saya akan cari kamu di mana pun. Kamu harus hapus dan klarifikasi postingan fitnahmu di IG sebelum kamu menyesal seumur hidup. Minimal saya cungkil bola matamu, hati-hati kamu,” isi ancaman kepada SO yang diposting melalui akun Instagram pribadinya, pada Selasa (5/3/2024).
SO dan caleg DPR RI dapil Sultra inisial SSS telah terlibat pertikaian dugaan kasus asmara. Bahkan, SO kerap kali memposting sejumlah narasi dan foto SSS di akun Instagramnya yang berisi kalimat serta tudingan bawah SSS telah merebut suaminya.
Namun, SSS membantah tegas semua postingan tersebut. Caleg Partai Golkar itu juga menegaskan bahwa tuduhan SO terhadap dirinya tidak benar alias hoaks.
SSS menerangkan kronologi pertikaian mereka. Awalnya, ia berkenalan dengan seorang pria yang mengaku single berinisial AR. Seiring berjalannya waktu, keduanya rutin menjalin komunikasi bahkan AR berencana melamar SSS.
Belakangan terungkap, caleg tersebut mendapat informasi bahwa AR dicari sekelompok orang karena utang piutang. Bahkan, ia juga pernah mendapati AR bersama wanita memviralkan dirinya (inisial SO) di sebuah apartemen di Jakarta.
Saat ia menginterogasi AR dan SO, ternyata keduanya juga mempunyai hubungan asmara. Saat itulah, ia memilih meninggalkan AR dan memutuskan semua komunikasi dengannya.
“SO ini pengakuannya suami AR. Tapi mereka itu tidak punya buku nikah. Jadi tuduhan pelakor itu tidak benar semua,” tegasnya, Selasa (5/3).
Bahkan, politisi Sultra itu mengaku bahwa dirinya adalah korban penipuan AR dan fitnah SO. Ia pun merasa dirugikan, apalagi semua tuduhan itu telah dilayangkan di media sosial.
“Saya ini menjadi korban bullying dan fitnah di medsos. Sudah saya laporkan perkara ITE semua di polisi,” tukasnya.
Pengakuan Caleg DPR RI Dapil Sultra Usai Dituding Pelakor di Medsos