Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Muna

Wakili Sulawesi, Taruna Akpol asal Muna Perkenalkan “Kampurui” ke Negeri Kincir Angin

0
0
Wakili Sulawesi, Taruna Akpol asal Muna Perkenalkan “Kampurui” ke Negeri Kincir Angin
Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kabupaten Muna, Rahmad (tengah), saat memperkenalkan kampurui di Akademi Kepolisian Belanda. Foto: Istimewa.

Muna – Putra daerah asal Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, Rahmad, mengharumkan nama Sulawesi Tenggara (Sultra). Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) itu terpilih sebagai satu-satunya delegasi dari Pulau Sulawesi dalam kegiatan Study Visit Akpol ke Belanda pada 22 – 27 November 2025. Di Negeri Kincir Angin itu, ia memperkenalkan kerajinan tangan asal Muna yakni kampurui.

Saat ini Rahmad menjabat sebagai Bripkatar (Brigadir Kepala Taruna Akpol) sekaligus Wadanmenkorpstar (Wakil Komandan Resimen Korps Taruna Akpol). Prestasi tersebut menjadi kebanggaan besar bagi keluarga dan masyarakat Muna.

Kakaknya, Bambang Sukoco (27), mengatakan bahwa dedikasi Rahmad sudah terlihat sejak lama. Ia bangga sebab dari total 16 taruna yang diberangkatkan dari berbagai daerah di Indonesia, adiknya yang mewakili Sultra, bahkan seluruh wilayah Sulawesi.

Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kabupaten Muna, Rahmad (empat dari kiri), saat memperkenalkan kampurui di Akademi Kepolisian Belanda. Foto: Istimewa.

“Sejak kecil dia disiplin dan punya tekad kuat untuk mengabdi. Kami sekeluarga sangat bangga melihat Rahmad bisa mewakili Sulawesi di tingkat internasional,” ujar Bambang, kepada Kendariinfo, Senin (1/12/2025).

Dalam kunjungan itu, lanjut Bambang, Rahmad membawa kampurui, kerajinan khas Muna untuk diperkenalkan di Akademi Kepolisian Belanda. Inisiatif tersebut mendapat sambutan positif dari pihak akademi karena menunjukkan kekayaan budaya Indonesia.

“Rahmad ingin menunjukkan identitas Muna. Ia merasa harus membawa sesuatu yang mewakili tanah kelahirannya,” tambah Bambang.

Selain mengunjungi Akademi Kepolisian Belanda, delegasi Akpol Indonesia juga diterima di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag. Mereka dijamu langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Belanda, Laurentius Amrih Jinangkung, serta berkesempatan mengunjungi sejumlah situs bersejarah yang menyimpan artefak Indonesia dan lokasi ikonik lainnya.

“Pencapaian Rahmad menjadi bukti bahwa Muna terus melahirkan generasi muda bertalenta yang mampu bersaing di panggung internasional,” pungkasnya.

Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!

Taruna Akpol asal Muna Jadi Salah Satu Wakil Indonesia di Forum Internasional FBINAA 2025

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: