Wali Kota Kendari Ikut Panen Raya Sekaligus Luncurkan Kawasan Agrowisata dan Beras Owoha
Kendari – Wali Kota Kendari ikut serta melakukan panen raya padi sawah di kawasan Persawahan Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Kamis (20/5/2021).
Pada acara panen raya tersebut, Wali Kota Kendari sekaligus meluncurkan kawasan agrowisata Amohalo dan juga beras Owoha.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, panen raya yang dilakukan kali ini merupakan hasil penanaman padi di lahan seluas 450 hektare sejak bulan Februari lalu.
“Februari kemarin kita sudah menanam, hari ini kita panen hasilnya,” katanya, Kamis (20/5).
Menurutnya, meskipun lahan pertanian di kawasan Amohalo hanya berkisar 700 hektare ia optimis wilayah tersebut menjadi tempat penanaman padi organik yang unggul.
“Luasnya hanya 700 hektare, yang saat ini terpakai 450 hektare, wilayah yang sedikit ini kita kemarin orientasikan untuk menjadi pertanian organik sehingga mempunyai nilai lebih dan bisa nanti jadi keunggulan buat kita, makanya saya sangat berbahagia saat ini kita launching produk sendiri bernama beras Owoha,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan membangun fasilitas irigasi.
“Fasilitas irigasi nanti akan dibangun, dan harapannya bisa sekaligus bermanfaat untuk kelancaran pasokan air untuk sawah sehingga petani bisa menghasilkan beras berkualitas,” ungkapnya.
Wali Kota Kendari juga mengimbau kepada seluruh ASN di Kota Kendari untuk membeli beras petani Amohalo.
“Saya perintahkan semua pegawai lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk beli dan jadikan beras Owoha sebagai kebutuhan pokok keluarga,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Kendari juga akan mengupayakan pemasaran beras organik ini pada toko ritel di Kota Kendari termasuk meminta Bulog untuk menyerap beras petani Amohalo.
“Pemasaran kami upayakan untuk semua perusahaan ritel di Kota Kendari ikut memasarkan beras organik Owoha, termasuk kami juga akan meminta pihak Bulog menyerap beras dari sawah Amohalo,” jelasnya.