Wali Kota Kendari Resmi Tutup BIK Sultra 2021
Kendari – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir resmi menutup kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021, di Kendari Town Square (K-Toz) Kendari, Minggu (24/10/2021).
Kegiatan BIK Sultra 2021 telah terlaksana selama tiga hari terakhir, yang pertama kali dibuka langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, pada Jumat (22/10) lalu.
Sulkarnain Kadir mengucapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut, karena dapat menjadi momentum bangkitnya ekonomi nasional.
“Saya ucapkan apresiasi kepada inisiator acara kita Bulan Inklusi Keuangan, dan seluruh paniti, serta institusi keuangan yang sudah bekerja sama menyukseskan acara ini. Kegiatan seperti ini merupakan momentum bagi kita sekalian untuk membangkitkan situasi ekonomi kita,” ucapnya.
Selanjutnya, dia berkomitmen untuk mendukung program-program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra dalam mencapai 90 persen inklusi keuangan dan 50 persen literasi keuangan di tahun 2024 mendatang.
“Ya, tentu kita Pemkot Kendari terus mendukung hingga target kita 2024, bisa mencapai 90 persen inklusi keuangan dan 50 persen literasi keuangan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini perlu ditingkatkan lagi ke depan, karena melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar diberikan pemahaman tentang jasa keuangan. Harapannya masyarakat cukup paham dan mengetahui jasa keuangan yang tepercaya.
“Saya ucapkan juga terima kasih, karena event ini melibatkan UMKM kita di Kota Kendari dalam memberikan pengetahuan mengenai jasa keuangan. Mudah-mudahan ke depan kegiatan-kegiatan seperti ini terus ditingkatkan, sehingga masyarakat tambah memahami seperti apa itu jasa keuangan. Tidak terjebak dalam pilihan investasi, tabungan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya optimis akses inklusi keuangan masyarakat mencapai 90 persen di tahun 2024, serta 50 persen literasi keuangan sebagaimana yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.
“Sesuai amanat presiden, akses inklusi keuangan setiap provinsi di 2024 mencapai 90 persen dan literasi keuangan 50 persen. Upaya yang kita lakukan seperti ini mengadakan BIK Sultra 2021 yang alhamdulillah, hari ini telah berakhir dengan sukses,” ungkapnya.
Ia menyebut, saat ini akses inklusi keuangan masyarakat di Sultra telah mencapai 75,07 persen dengan tingkat literasi sebesar 35 persen.