Warga Geram Ruas Jalan Duriasi – Wonggeduku Rusak Berat: Kemana DPRD dan Pemda Konawe
Konawe – Warga di Kabupaten Konawe geram melihat ruas jalan poros Duriasi – Wonggeduku, Kecamatan Wonggeduku yang rusak berat. Warga pun mempertanyakan kehadiran lembaga eksekutif dan legislatif.
Merasa tak diperhatikan, warga pun menggelar aksi tanam pisang di tengah jalan poros. Aksi itu sebagai bentuk kekesalan warga terhadap pemerintah.
Bukan tanpa sebab, jalan poros Duriasi yang menjadi sentra perekonomian itu sudah belasan tahun tidak mendapat perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe.
Padahal, selain menjadi sentra perekonomian masyarakat dan juga sekaligus menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Wonggeduku. Bahkan, di Desa Duriasi terdapat beberapa kantor pusat pelayanan, mulai dari Puskesmas Wonggeduku, Pasar Rakyat.
Selain itu, juga terdapat sebuah lapangan Stadion Sepak Bola peninggalan mantan Presiden RI kedua Soeharto yang dibangun pada 1996.
Warga Desa Duriaasi, Wayan Sukanta mengungkapkan sudah berapa kali Pemilihan Bupati (Pilbup) hingga Pemilihan Calon Legislatif (Pileg), tidak satupun yang mau memperhatikan kondisi jalan tersebut.
“Dari saya masih kuliah tahun 2008 sampai sekarang 2024 saya sudah menikah, jalan poros Duriasi ini dibiarkan begitu saja. Kalau ada moment Pilcaleg dan Pilbub, banyak cari kami warga untuk minta suara. Tapi giliran persoalan kesusahan kami tidak diingat, khususnya ini masalah jalan,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (2/4/2024).
Lanjut Wayan, sudah banyak kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan poros tersebut. Bahkan, parahnya lagi, jika ada warga yang sakit akan dirujuk terhambat akibat jalan penuh lubang. Belum lagi ditambah saat musim hujan kondisinya semakin parah.
“Ini kami mau pertanyakan, kemana semua wakil rakyat yang kami pilih jadi DPRD khususnya Daerah Pemilihan (Dapil) Wonggeduku untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Kemudian, apakah tidak ada sedikit pun anggaran yang dimiliki Pemda untuk lakukan perbaikan jalan kami ini,” ucapnya.
“Kami harap sebagai masyarakat biasa, tolong wakil kami yang duduk di DPRD Konawe sana dan Pemda khususnya, beri perhatian sedikit terkait kondisi jalan ini. Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa maju jika petani yang mau mengangkut hasil bumi mereka untuk dijual, tapi jalan ini selalu jadi hambatan,” harap Wayan.