Warga Koltim Ditipu Sekuriti Perusahaan Tambang di Morowali, Mobil Digelapkan hingga Kerugian Capai Ratusan Juta
Kolaka Timur – Warga Desa Wonuambuteo, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Sunarti (47) menjadi korban penipuan dari salah satu sekuriti perusahaan tambang di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Akibat kejadian itu, korban mengaku dua unit mobil raib dan korban mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Anak Sunarti, Meylini Tri Musfira (19), mengatakan terduga pelaku dalam aksi penipuan tersebut bernama Kasmawati, seorang karyawan di salah satu perusahaan ternama di Morowali.
“Iya, sekuriti itu pelakunya di Morowali,” katanya, Senin (17/2/2025).
Meylini menerangkan, ibunya menerima tawaran untuk menyewakan dua unit kendaraannya ke sebuah perusahaan tambang di Morowali melalui Kasmawati, sebagai perantara. Pada 24 Desember 2024 lalu, Kasmawati pun membawa mobil korban dan proses pembayaran akan dibicarakan lebih lanjut.
“Orang tua ku percaya saja, karena dia tahu itu Kasmawati kerja sebagai sekuriti di sana,” ujarnya, Senin (17/2).
Pada Januari 2025, orang tua korban meminta bayaran bulanan, tetapi Kasmawati berdalih dengan berbagai alasan. Saat itu, korban masih percaya dengan alasan yang diberikan oleh Kasmawati.
Pada 4 Februari 2025, korban kembali menghubungi Kasmawati. Tetapi tidak direspons. Karena curiga, korban pun memutuskan mendatangi kediaman terduga pelaku namun Kasmawati diduga sudah melarikan diri dan tak lagi bekerja di perusahaan tersebut.
“Dia (Kasmawati) ternyata sudah melarikan diri, dia bawa orang tuanya dengan anaknya,” bebernya.
Akibat kejadian itu, korban menempuh jalur hukum dan melaporkan terduga pelaku di Polsek Bahodopi, Rabu (12/2). Korban berharap, Kasmawati segera ditangkap dan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Semoga segera ditangkap, apalagi ada info yang kami dapat kalau korbannya ini pelaku ternyata banyak. Makanya masih dicari-cari ini,” pungkasnya.
