Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Warga Tangkap 4 Buaya di Konawe Selatan, 2 Ekor Mati Kelelahan dan Kepanasan

0
0
Warga Tangkap 4 Buaya di Konawe Selatan, 2 Ekor Mati Kelelahan dan Kepanasan
Proses evakuasi buaya yang ditangkap di Konsel. Foto: Istimewa. (31/12/2022).

Konawe Selatan – Warga Desa Lalonggombu, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap empat ekor buaya, Jumat (30/12/2022). Dari 4 tangkapan itu, 2 ekor mati akibat kelelahan dan kepanasan karena tidak disiram air.

Penangkapan keempat buaya itu dilakukan warga untuk mengantisipasi teror satwa liar yang sering muncul di daratan. Dengan bantuan seorang pawang, warga berhasil menangkap empat ekor buaya itu di salah satu tambak di desa tersebut. Selanjutnya, keempat buaya itu dibawa ke daratan dan dilaporkan ke Polres Konsel.

Mendapat informasi itu, Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo bersama anggotanya turun di lokasi dan meninjau langsung satwa liar tangkapan warga tersebut. Selanjutnya, ia berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie saat diwawancarai. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (2/1/2023).

“Benar, empat ekor ditangkap warga. Meskipun sudah ditangkap, kami berharap agar masyarakat tetap waspada saat beraktivitas apalagi di kawasan perairan,” ujarnya, Senin (2/1/2023).

Secara terpisah, Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie saat ditemui mengatakan bahwa setelah mendapat informasi itu ia langsung mengarahkan anggotanya untuk menuju TKP dan mengevakuasi buaya tersebut. Tetapi sesampainya di sana, 2 ekor sudah mati dan 2 masih hidup.

“Yang ditangkap 4 ekor. Yang dilepasliarkan hanya 2 ekor karena 2 ekor mati kelelahan dan kepanasan, tidak disiram air,” bebernya.

Ia melanjutkan, 2 buaya yang masih hidup telah dilepas di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Kabupaten Konsel. Sedangkan 2 ekor yang mati telah dikubur.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: