Warga Wakorut Buton Utara Diduga Dikeroyok OTK di Pelabuhan Penyeberangan Labuan

Buton Utara – Seorang warga Wakorumba Utara (Wakorut) berinisial LB (37) diduga dikeroyok oleh beberapa orang tidak dikenal (OTK) di Pelabuhan Penyeberangan Labuan, Buton Utara (Butur), Sabtu (9/3/2024).
LB kepada wartawan mengakui penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi sebanyak dua kali. Pertama di depan gerbang pelabuhan penyeberangan dan di atas kapal Feri.
“Kejadiannya dua kali, pertama di depan pelabuhan di lokasi acara dan kedua di atas kapal Feri,” kata LB, Selasa (12/3).
LB menuturkan dugaan penganiayaan itu terjadi secara tiba-tiba. LB lalu menanyakan perihal penganiayaan terhadap dirinya. Namun terduga pelaku malah mengajak berkelahi.
Untungnya saat itu warga yang ada di sekitaran lokasi kejadian sontak langsung menengahi.
“Saat itu saya ditengahi sama warga, dan saya tidak melakukan perlawanan dan tidak menggubris,” ungkapnya.
LB mengaku memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini dengan bertemu terduga pelaku. Belakangan terduga pelaku merupakan oknum ABK di kapal Feri di pelabuhan itu.
LB lalu menuju kapal Feri untuk mencari terduga pelaku. Akan tetapi, di atas kapal itu ada beberapa orang yang diduga oknum ABK.
“Setelah tiba di kapal Feri di lantai dua, saya masuk di kamar ekonomi Feri, tiba-tiba lampu kamar dimatikan, langsung saya dianiaya sekitar 7 orang ABK,” ujarnya.
LB pun berusaha kabur saat penganiayaan itu. Namun LB tak kuasa menahan penganiayaan dari beberapa orang tersebut. Bahkan LB mengaku giginya patah dan sekujur tubuhnya sakit akibat dipukul hingga diinjak.
“Saya juga sudah melakukan visum, saya juga sudah adukan ke Polsek Wakorumba Utara,” ujar dia.
Sementara itu Kapolsek Wakorumba Utara, Ipda Sudarminto membenarkan adanya aduan tersebut. Ia menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Iya, korban sudah melapor dan diterima laporannya di polsek dan penanganannya masih dalam tahap proses penyelidikan,” bebernya.
Sampai saat ini, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Masih dalam tahap penyelidikan, masih tahap pemeriksaan saksi-saksi dan proses hukum tetap berjalan,” pungkasnya.


