Waspada! Pecah Ban Jadi Modus Komplotan Begal di Kendari
Kendari – Jajaran Polsek Poasia membeberkan motif komplotan orang tak dikenal (OTK) membegal seorang wanita di area Kantor DPRD Kota Kendari, Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Minggu (7/4/2024), siang.
Kapolsek Poasia, AKP Jumiran mengatakan, awalnya korban dan anak mantunya sedang berkendara menggunakan minibus dengan nomor polisi DT 1340 CR. Mereka bergerak dari arah Indogrosir menuju Abeli.
“Yang bawa mobil anak mantu, yang menumpang ibu mertuanya. Sama-sama perempuan dalam mobil,” katanya.
Sesampainya di kawasan Kantor DPRD Kota Kendari, mereka didekati oleh dua orang pria yang menggunakan sepeda motor dan menginformasikan bahwa ban mobil mereka pecah.
Saat anak mantu atau sopir turun dari mobil, tiba-tiba ada dua pria lain yang datang dan langsung menodongkan sajam. Bahkan, kedua pria itu langsung menebas korban (mertua) yang sedang duduk dalam mobil.
“Luka-luka badannya, pakai sajam ini,” tambahnya.
Tak hanya itu, para pelaku yang berjumlah empat orang itu mengambil barang-barang berharga milik korban lalu kabur meninggalkan lokasi kejadian.
“Jadi ada 4 orang, 2 orang modusnya menginformasikan ban pecah dan 2 orang lainnya melancarkan aksi curas,” paparnya.
Belum diketahui pasti identitas korban dan pelaku pembegalan. Saat ini, jenazah korban berada di RSUD Kota Kendari dan polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Breaking News: Seorang Wanita Dibegal OTK di Kendari, Korban Meninggal Dunia
