Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Waspada! Tomcat Menyerang Sejumlah Warga di Kendari

Waspada! Tomcat Menyerang Sejumlah Warga di Kendari
Tomcat masuk di dalam rumah warga Kendari. Foto: Istimewa.

Kendari – Serangan semut semai atau biasa dikenal dengan sebutan tomcat menyerang sejumlah warga di Kota Kendari seperti daerah Baruga, Punggolaka, hingga Kota Lama.

Dari cerita salah seorang warga di Punggolaka, Diah (21) serangan tomcat sendiri pertama dialami oleh sang anak yang baru berusia 1 tahun. Ia menjelaskan, sekitar seminggu yang lalu, pada kulit sang anak pada bagian atas ketiak dan paha kirinya.

“Minggu lalu jadi hari pertama itu dia cuman merah sama bintik-bintik putih kecil. Tapi, makin lama dia makin besar, dan pas hari ke tiga itu dia besar, berair melepuh seperti habis kena minyak panas,” kata Diah kepada Jurnalis Kendariinfo, Jumat (11/12/2020).

Ia melanjutkan, setelah konsultasi dengan beberapa kawan lewat media sosial, Diah memutuskan untuk tidak membawa anaknya ke dokter, namun hanya diberi salep yang ia beli di apotek.

“Alhamdulillah juga karena rutin saya pakaikan anakku jadi dia langsung kering hitam, jadi seperti luka yang suda mau sembuh,” kata Diah.

Hal serupa juga dialami warga Kelurahan Gunung Jati, Rosalena (22). Ia mengatakan sudah sejak akhir bulan November hewan kecil berwarna merah itu muncul di rumahnya. Serangan tomcat itu sendiri dialami oleh ia, Ibunya, serta kedua adiknya.

Baca Juga:  Kasus DBD di Kendari Meningkat, hingga Maret 2024 10 Meninggal

“Yang saya rasa itu panas terus pedis juga. Modelnya kaya luka melepuh. Mamaku yang paling parah itu dia dikena,” ujar Rosa saat dihubungi.

Sementara itu, warga asal Baruga, Ari (21) mengatakan juga mengalami hal yang sama. Kata dia, ia baru menyadari terkena gigitan tomcat saat hendak mandi.

“Saya tidak tau pasti kalau dikena. Karena pas selesai mandi siang baru saya lihat tangan saya ada luka memanjang seperti terbakar. Tapi sudah saya obati sendiri dan sekarang sudah sembuh,” ujarnya.

Terkait serangan tomcat ini sendiri, salah satu Dokter Umum, dr Liya Sari mengatakan memang gejala yang muncul adalah terjadi radang pada kulit dan nyeri berhari-hari.

Hal serupa diungkapkan pula oleh Dokter Umum lainnya, dr Jeane, ia mengatakan luka akibat serangan tomcat bisa disembuhkan dengan penanganan menggunakan salep secara rutin, sesuai arahan medis.

“Sembuh sempurna agak lama ya kalau gak di obati bisa 1 mingguan, kalau diobatin bisa lebih cepat lah dan keluhan pasti lebih cepat hilang,” ujarnya kepada Kendariinfo.

Penulis
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten