2 Mahasiswa Wakili Sultra pada Ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2022
Sulawesi Tenggara – Diandra Fajriansyah Azis, mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Halu Oleo dan Wa Ode Mutmainah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) bakal mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2022.
Pemilihan Duta Wisata Indonesia bakal diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Utara pada 16 – 20 November 2022 mendatang.
Diandra saat dikonfirmasi Kendariinfo menyatakan, Pemilihan Duta Wisata sendiri merupakan salah satu program pemerintah Provinsi Sultra untuk mencari generasi muda yang siap menjadi garda terdepan dalam mempromosi, mendukung, dan memaksimalkan potensi wisata di daerah Sultra.
“Salah satu tujuan audisi Duta Wisata ini juga untuk mencari perwakilan Provinsi Sultra di ajang Duta Wisata Indonesia,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Mahasiswa asal Kolaka ini menambahkan, total peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 20 peserta yang terdiri 10 putra dan 10 putri terbaik yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
“Bersyukur dan sangat senang karena bisa menampilkan dan memberikan performance yang terbaik buat daerah saya,” tambahnya.
Dia mengaku telah melewati serangkaian seleksi mulai dari pemaparan visi dan misi sebagai calon Duta Wisata Sultra, yakni sesi interview, penampilan bakat, hingga kemampuan berbahasa.
“Seleksinya (di provinsi) berlangsung sehari yaitu, tanggal 2 November 2022 di Kendari,” ungkap pria kelahiran 2001 ini.
Terpisah, Mutmainah mengaku sangat senang, apalagi dirinya berkesempatan untuk mewakili Kota Baubau serta bertemu rekan-rekan dari daerah lain di Indonesia.
“Alhamdulillah senang sekali, semoga bisa memberi yang terbaik untuk Sultra saat di nasional nanti,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Saat ini Mutmainah sedang fokus belajar tentang kepariwisataan dan budaya di Indonesia sebagai bekal untuk mewakili Sultra pada ajang pemilihan Duta Wisata Indonesia 2022.
“Persiapan untuk ke nasional sekarang banyak belajar terutama tentang potensi pariwisata tiap daerah di Indonesia dan tentunya mempersiapkan mental dan kesehatan juga sangat penting,” jelas Mutmainah.
