4 Pelajar SMA di Kendari Dilapor Polisi Usai Diduga Tampar Juniornya saat Diklat
Kendari – Empat pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kendari dilaporkan ke Polresta usai diduga melakukan penganiayaan terhadap juniornya saat kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) Komite Keamanan Sekolah (K2S), Selasa (22/11/2022).
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman membenarkan laporan tersebut. Dia mengatakan, korban berinisial ARP (15) dan orang tuanya datang ke Polresta Kendari pada Selasa (22/11) sekitar pukul 18.00 WITA untuk melaporkan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh 4 siswi SMAN 4 Kendari.
“Terlapor berinisial SS, AN, EP, dan EG. Keempatnya siswa SMAN 4 Kendari,” kata Eka kepada Kendariinfo, Rabu (23/11).
Eka mengungkapkan, ARP mengaku peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/11) di SMAN 4 Kendari saat mengikuti kegiatan diklat K2S. Saat itu, ARP mendapatkan uji mental dengan cara ditampar oleh para seniornya.
“Para seniornya secara bergantian menampar pipi korban. Kemudian para senior tersebut menyampaikan kepada korban agar tidak menyampaikan kepada orang tua dan guru,” ungkapnya.
Setelah pulang dari diklat K2S, orang tua ARP melihat pipi anaknya mengalami pembengkakan. Dari situ, ARP mengaku kepada orang tuanya bahwa telah dianiaya oleh seniornya.
“Sehingga orang tua korban datang di Polresta Kendari memberikan laporannya,” tambahnya.
Selanjutnya, Polresta Kendari akan melakukan pemanggilan terhadap empat terlapor dan meminta keterangan saksi.
“Kami akan melakukan gelar perkara,” pungkasnya.
