4 Tahun dalam Penjara, Asrun dan ADP Mengaku Tak Pernah Dijenguk Sulkarnain
Kendari – Dua mantan Wali Kota Kendari sekaligus ayah dan anak, Asrun dan Adriatma Dwi Putra (ADP) mengaku tidak pernah dikunjungi oleh Wali Kota Kendari saat ini, Sulkarnain Kadir selama kurang lebih empat mendekam dalam penjara.
ADP yang ditahan di Rutan Kelas II B Kolaka, mengungkapkan mantan pasangannya tersebut hanya menjenguknya ketika dirinya masih menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
“Kalau di sini (Rutan Kolaka) tidak pernah sepertinya, hanya pernah dia (Sulkarnain) jenguk waktu masih tahanan KPK di Jakarta,” ungkapnya, Selasa (1/3/2022).
Sebagaimana diketahui, ADP dan Sulkarnain dengan akronim ADP-Sul pada 2017 lalu memenangkan kontestasi politik Pilkada Kota Kendari. Keduanya melenggang menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari menggantikan Asrun dan Musadar Mappasomba. Hingga kemudian, Sulkarnain naik menjadi Wali Kota definitif setelah ADP tersandung kasus korupsi bersama Asrun pada 2018 lalu.
Sementara itu, ayah ADP yang juga mantan Wali Kota Kendari periode 2007 – 2012 dan 2012 – 2017, Asrun yang ditahan di Lapas Kelas II A Kendari yang dijemput langsung oleh Musadar Mappasomba juga mengaku tidak pernah dikunjungi oleh Sulkarnain.
“Kayanya dia sibuk makanya tidak sempat,” katanya.
Begitu pun dalam acara penyambutan keduannya di kediaman Asrun dan ADP di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulkarnain juga tampak tidak hadir.
Saat dikonfirmasi melalui Kabid Kominfo Kota Kendari, Herry Ashak, mengatakan hari ini Sulkarnain sedang ada urusan dinas di Jakarta.
