Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

6 Orang Pasien di Kendari Diduga Terpapar Varian Omicron

6 Orang Pasien di Kendari Diduga Terpapar Varian Omicron
Ilustrasi virus Covid-19 Varian Omicron. Foto: Pixabay.

Kendari – Enam orang pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) karena diduga terpapar Covid-19 varian baru yakni Omicron.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama RSUD Kendari, dr. Sukirman. Dia mengatakan, ada enam pasien Covid-19 yang diduga terpapar Varian Omicron.

“Enam pasien positif Covid-19 tiga di antaranya berasal dari Kota Kendari, dan sisanya dari kabupaten lain di Sultra, seperti Bombana,” katanya, Rabu (2/2) malam.

Saat ini, keenam pasien tersebut tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Kota Kendari. Para pasien itu mengalami gejala berat hingga ringan.

“Virus Covid-19 itu kan bermutasi terus membentuk varian baru seperti yang lagi marak saat ini yakni Omicron,” ungkap dr. Sukirman.

Berdasarkan riwayat perjalanannya, mereka tidak ada yang pernah ke luar negeri tetapi hanya ke provinsi ataupun di dalam Indonesia.

“Mereka hanya bepergian ataupun datang dari provinsi yang memiliki tingkat penyebaran Virus Covid-19 yang tinggi, seperti DKI Jakarta,” lanjutnya.

Namun untuk memastikan, apakah mereka benar terjangkit Varian Omicron, pihaknya masih menunggu hasil pengujian dari Laboratorium Kesehatan di Jakarta.

Baca Juga:  Polda Sultra Buka Penerimaan Perwira Polisi Lulusan Sarjana

“Kami di Kendari belum memiliki alat untuk mendeteksi varian dari virus Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, dr. Rahminingrum menyebutkan, kasus Covid-19 terkonfirmasi setelah sekian lama Kendari berada dalam zona hijau penyebaran virus ini.

“Sekarang sudah dirawat di RSUD Kota Kendari,” bebernya.

Menurutnya, Dinkes Kendari telah mengambil spesimen untuk selanjutnya dikirim ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Karena alat untuk memastikan dia Virus Omicron kita kirim spesimennya di Jakarta, karena di Sultra belum ada alat untuk mengecek dia terkonfirmasi Omicron,” pungkasnya.

Penulis
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten