Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Buton

8 Hari Hilang, Pria asal Siotapina, Buton, Ditemukan Meninggal

8 Hari Hilang, Pria asal Siotapina, Buton, Ditemukan Meninggal
Tim SAR mengevakuasi jenazah Nurdin (31), warga Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dilaporkan hilang sejak Kamis, 25 September 2025. Foto: Istimewa. (3/10/2025).

Buton – Pria bernama Nurdin (31), warga Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan meninggal dunia. Jenazah ditemukan di hutan sebelah utara yang berjarak 484 meter dari lokasi pertama kali Nurdin dilaporkan hilang, Jumat (3/10/2025).

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi, menyebut pihaknya tidak dapat memastikan penyebab pasti kematian Nurdin. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian Nurdin, perlu adanya visum. Namun, Wahyudi menduga Nurdin telah meninggal beberapa hari sebelumnya.

“Hanya tampak jenazah yang sudah beberapa hari. Untuk lebih mendalam lagi harus divisum,” kata Wahyudi kepada Kendariinfo, Jumat (3/10).

Nurdin sendiri dilaporkan hilang pada Kamis, 25 September 2025. Ketika itu, Nurdin bersama paman dan kakaknya pergi ke kebun. Setelah beraktivitas di kebun, Nurdin tiba-tiba menghilang. Pihak keluarga dan masyarakat setempat telah berupaya melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil.

Hilangnya Nurdin kemudian dilaporkan ke Kantor KPP Kendari pada Minggu, 28 September 2025. Pencarian kemudian dilakukan KPP Kendari dibantu Pos SAR Baubau, Polsek Sampuabalo, Babinsa Desa Manuru, PMI Baubau, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Setelah melakukan operasi pencarian selama enam hari, Nurdin ditemukan, meski dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

Baca Juga:  ODGJ di Konawe Membabi Buta di Musala saat Majelis Taklim Kajian, 1 Meninggal Dunia

“Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tutup Wahyudi.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten