Titik Terang Sengketa Lahan Pasar Sentral Baubau, 1333,25 Meter Lahan Milik Pemerintah
Baubau – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau akhirnya menemukan titik terang terkait persoalan sengketa lahan Pasar Sentral Baubau, usai melakukan pembahasan puluhan kali antara pemerintah dan masyarakat pemilik lahan.
“Secara keseluruhan, rapat tentang penyelesaian masalah penertiban Pasar Sentral Baubau eks kebakaran itu, sebenarnya sudah berlangsung sekitar 35 kali. Di periode kedua bapak A.S. Tamrin kita coba review kembali, dan kita sudah tiga kali menggelar rapat bersama perwakilan dari masyarakat yang punya lahan itu,” ujar Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Selasa (3/4/2021).
La Ode Ahmad Monianse menjelaskan bahwa hasil rapat pada pertemuan ke tiga itu telah diketahui luas area lahan secara keseluruhan adalah 5.468 meter, serta jumlah luas lahan milik masyarakat dan milik Pemkot Baubau.
“Dari luas ini, sebanyak 1333,25 meter adalah milik pemerintah dan milik masyarakat adalah seluas 4134,75 meter,” jelasnya.
Lanjutnya, adapun luas lahan pemerintah tersebut diperoleh melalui kompensasi atau ganti rugi oleh Pemkot Baubau kepada masyarakat pemilik lahan.
“Selain itu kita juga akan memperjelas area yang masuk dalam 4.134,75 meter dan 1.333,25 meter, itu lokasinya di mana saja, tentunya disertai dengan bukti-buktinya. Dengan begitu kita juga bisa melihat titik-titiknya di mana, serta memastikan apakah masih ada orang lain yang mengaku sebagai hak miliknya atau tidak,” lanjutnya.
Sementara untuk tindakan selanjutnya dari rapat koordinasi itu, ia mengatakan bahwa pihaknya bersama pemilik lahan, Badan Pertanahan, Kabag Aset, dan Kabag Hukum akan menggelar rapat internal untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
