Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Viral Warga di Kendari Diduga Makan Jeroan Bakso dari Tikus

Viral Warga di Kendari Diduga Makan Jeroan Bakso dari Tikus
Tampak potongan tubuh yang diduga dari hewan tikus. Foto: TikTok xzainnnnnn. (9/5/2022).

Kendari – Sebuah video milik seorang mahasiswa inisial A di Kota Kendari menjadi viral. Pasalnya, ia memperlihatkan dirinya mendapati jeroan dari bakso yang dimakannya terdapat potongan tubuh diduga dari hewan tikus.

Melalui akun Tiktok @xzainnnnnn yang diunggah pada Senin (9/5/2022), ia menyebutkan membeli bakso tersebut di penjual bakso yang lewat di depan indekosnya di sekitaran kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Setelah memakan sebagian besar baksonya, ia menemukan potongan kecil dengan bulu-bulu halus di sekitarnya yang ia duga sebagai daging tikus.

Ih demi apa, bakso apa ini. Masa to bulunya bisa disisir, liatpi ih,” ujar A sembari memperlihatkan potongan tersebut.

Melalui videonya yang lain, A menjelaskan alasannya meyakini bahwa potongan jeroan tersebut merupakan hewan tikus berdasarkan ciri-ciri yang didapatinya.

Saya yakin kalau itu bakso tikus, karena dari bulunya kentara bulu tikus, kayak bagaimanaka tikus basah yang mandi hujan begitu, jelas sekali,” tambahnya.

Saat dihubungi Kendariinfo, ia mengatakan sekitar satu jam setelah memakan bakso tersebut sempat merasakan sakit perut hingga gatal-gatal di tubuhnya.

Baca Juga:  Safinah FC Tim asal Kendari Masuk 8 Besar Liga Futsal Nusantara 2023

“Sekitar satu jam setelah makan bakso itu, kan saya makan jam lima, jam enam selesai Magrib sempat sakit perut sama gatal-gatal min. Tapi sekarang nda mi,” katanya kepada Kendariinfo, Rabu (11/4).

Hingga kini, video yang diunggahnya tersebut telah ditonton sebanyak 584,9 ribu orang dan mendapatkan banyak komentar dari warganet.

Sementara itu, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan masih mencari informasi pada bidang terkait.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten