3 OPD Lingkup Pemkot Gerak Cepat Aktualisasikan Tagline Kendari Bergerak
Kendari – Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bergerak cepat dalam mengaktualisasikan tagline Kendari Bergerak yang dicanangkan oleh Pj. Wali Kota Asmawa Tosepu.
Ketiga OPD di bawah naungan Pemkot Kendari itu adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari.
Kepala BPBD Kota Kendari, Paminuddin mengatakan, tagline Kota Kendari yang dicanangkan oleh Asmawa Tosepu menginstruksikan agar setiap OPD mengambil peran penting dalam penataan kota. Salah satunya adalah penertiban sejumlah pepohonan yang tumbuh di pinggir jalan dan membahayakan masyarakat Kota Lulo.
Paminuddin menyebut, giat bersih-bersih dan penataan pepohonan yang tumbuh berserahkan di tepi jalan telah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Rencananya, semua kawasan yang ditumbuhi pohon di Kota Kendari dan membahayakan warga akan disisir agar aktivitas bisa berjalan lancar dan tidak terganggu.
“Tidak hanya di kawasan MTQ ini, kita akan sisir semua. Yang jelas, kalau ada pohon di pinggir jalan yang tidak karuan, kita akan pangkas dan rapikan,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (21/12/2022).
Paminuddin tak menapik, banyak pohon yang sudah lapuk dan rantingnya membahayakan warga. Bahkan, saat hujan disertai angin kencang terjadi, pejalan kaki, pengendara roda dua, roda empat maupun masyarakat lainnya selalu was-was akan bahaya pohon tumbang. Giat bersih-bersih ini pun disebut mendapat respons positif dari masyarakat.
“Sejauh ini, respons masyarakat bagus semua. Alhamdulillah, ini semua sesuai instruksi Pak Wali Kota apalagi tagline-nya Kendari Bergerak,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Kepala BPBD Kota Kendari ini mengaku, sejak penebangan pohon mulai dilakukan, masyarakat yang melintasi jalan gelap tidak ragu lagi. Pasalnya, semua sudah terang dan kondisi itu dinilai bisa mencegah maraknya kejahatan jalanan terutama teror busur yang marak terjadi.
“Selama ini, jalanan gelap. Biasanya yang suka main busur-busur itu memanfaatkan kondisi itu untuk beraksi. Alhamdulillah, kalau sudah terang begini, bisa mengantisipasi teror busur termasuk kriminal lainnya,” harapnya.
Kendati demikian, Paminuddin berharap agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga dengan suatu bencana. Apalagi pelaku kejahatan bisa saja beraksi dan memanfaatkan kesempatan lainnya jika masyarakat sendiri lengah.
