Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Over Kapasitas Jelang Pemilu, Ratusan Penumpang di Kendari Nyaris Batal Pulang Kampung

Over Kapasitas Jelang Pemilu, Ratusan Penumpang di Kendari Nyaris Batal Pulang Kampung
Kapolsek KP3 Kendari, AKP Jusman. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (13/2/2024).

Kendari – Ratusan penumpang di Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris batal pulang kampung untuk menyalurkan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kapolsek KP3 Kendari, AKP Jusman mengatakan, kepadatan penumpang di pelabuhan tersebut terjadi sejak H-4 pemilu. Bahkan, puncaknya terjadi pada Selasa (13/2/2024), malam.

“Sejak sore tadi sudah padat dan membludak penumpang,” katanya kepada Kendariinfo.

Saat kondisi normal, lanjut Jusman, kapal rute Kendari – Raha biasanya berangkat sekitar pukul 22.00 Wita. Namun menjelang H-1 Pemilu 2024, kapal yang memuat ratusan penumpang berangkat lebih awal atau sekira pukul 20.30 Wita.

Meskipun 1 unit kapal sudah diberangkatkan, masih ada sekitar 400 lebih penumpang yang terlantar di kawasan pelabuhan, bahkan mereka nyaris gagal berangkat.

Untuk mengantisipasi itu, kata Jusman, mereka langsung berkoordinasi dengan pihak pelabuhan dan 1 unit kapal cadangan langsung diturunkan guna memobilisasi para penumpang yang ketinggalan.

“620 penumpang sudah berangkat tapi masih ada 400 lebih yang masih tersisa. Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait dan alhamdulillah mereka bisa difasilitasi untuk diberangkatkan,” tegasnya.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Unsultra Ajak Masyarakat Baruga Bijak Bermedia Sosial

Hingga saat ini, seluruh penumpang yang mengantre di Pelabuhan Pangkalan Perahu sudah diberangkatkan dari Kota Kendari menuju Kabupaten Muna.

Aparat kepolisian pun mengimbau agar seluruh penumpang bisa menjaga ketertiban sehingga semua bisa sampai dengan selamat di tempat tujuan.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten