Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pengakuan Pelaku Perdagangan Anak di Kendari, Para Korban Menawarkan Diri Dijual ke Pria Hidung Belang

Pengakuan Pelaku Perdagangan Anak di Kendari, Para Korban Menawarkan Diri Dijual ke Pria Hidung Belang
Pelaku perdagangan anak saat diinterogasi penyidik PPA Polresta Kendari. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (1/4/2024).

Kendari – Pelaku perdagangan anak di bawah umur berinisial W alias IF (25) mengaku nekat membawa dua pelajar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Kota Balikpapan, Kalimantan karena permintaan para korban.

Awalnya, kedua korban bernama Bunga (samaran) siswi kelas 1 SMK dan Mawar (samaran) siswi kelas 3 SMP bertemu di sebuah rumah yang ada di Kota Kendari pada Sabtu (16/3/2023).

Usai bercerita panjang lebar, keduanya bersepakat untuk menjual diri kepada pria hidung belang. Mawar dan Bunga pun bertemu teman wanita mereka berinisial M yang diklaim sebagai orang yang memiliki pengalaman terkait transaksi jual-beli jasa wanita.

Selanjutnya, M memberikan nomor telepon milik pelaku IF kepada Mawar dan Bunga. Dan jika permintaan mereka untuk menjual keperawanan sudah bulat, M mengintruksikan agar menghubungi nomor tersebut.

Pada Senin (25/3/2024), kedua korban langsung menghubungi IF. Selanjutnya, mereka janjian bertemu di kawasan The Park Kendari keesokan harinya atau Selasa (26/3) sekitar pukul 20.30 Wita.

“Waktu ketemu, saya sempat tanya mereka, kenapa mau PW (buka perawan). Mereka beralasan butuh uang membantu orang tua,” katanya, Senin (1/4).

Saat bertemu, lanjut IF, ia juga menjelaskan sistem kerja yang harus ditaati oleh kedua pelajar itu termasuk besaran upah yang akan diberikan. Usai bercerita, ketiganya pun berpisah.

Baca Juga:  Kolam Retensi Boulevard Kendari, Tempat Olahraga Favorit yang Kini Ramai Dikunjungi

Keesokan harinya Rabu (27/3), IF mengaku terus-terusan dihubungi oleh para korban. Saat itu juga, ia langsung menghubungi rekan prianya berinisial IR alias H yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan.

“Saya telepon kenalan di sana, menjelaskan keinginan para korban, mau melayani orang (pria hidung belang),” tambahnya.

Setelah menerima penjelasan dari IF, pria asal Balikpapan itu pun mengirim sejumlah uang kepada IF bahkan memesan 3 lembar tiket untuk untuk IF, Mawar dan Bunga pada Kamis (28/3). Rencananya, ketiganya akan lepas landas dari Kota Kendari menuju Balikpapan pada Jumat (29/3).

Sembari menanti hari pemberangkatan, kedua pelajar itu tidak bermalam di rumah masing-masing. Bahkan, mereka memilih bermalam bersama IF di Same Hotel, Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, di hotel itulah para korban menghubungi orang tua mereka dan beralasan akan berangkat ke luar kota untuk mengikuti kontes model.

“Mereka berbohong sama orang tuanya, alasannya mau ikut kontes model,” tuturnya.

Saat IF, Mawar dan Bunga, lanjut Fitrayadi, akan berangkat dan sedang menanti jadwal pemberangkatan di Bandar Udara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mereka diciduk oleh keluarga para pelajar itu.

Selanjutnya, ketiganya dibawa ke Mako Polresta Kendari untuk menjalani pemerikaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, IF mengakui semua perbuatannya sehingga ia ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga:  Rumah Keripik Sultra Resmi Meluncurkan Kona'nami, Camilan Keripik Kualitas Premium

“Sudah ditetapkan sebagai tersangka, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” pungkasnya.

Pelaku Perdagangan Anak di Kendari Ternyata Masih Mahasiswi, Pernah Jual 3 Wanita ke Kalimantan

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten