Ali Mazi Ingatkan Kader NasDem di Sultra Tetap Solid Jelang 14 Februari 2024
Sulawesi Tenggara – Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem, Ali Mazi, mengingatkan para kader untuk tetap solid menjelang pemilu pada 14 Februari 2024.
Putra kelahiran Pasarwajo, 25 November 1961 itu, mengimbau agar seluruh kader di Sultra tidak terpancing dan terpengaruh hal-hal negatif, apalagi sampai menyurutkan semangat perjuangan memenangkan Partai NasDem serta calon presiden dan wakil presiden yang diusungnya. Dia mengharapkan kekuatan para kader tetap solid hingga tingkat akar rumput.
“Menjadi pemimpin memang dibutuhkan kombinasi skill dan pengalaman yang kadang jatuh bangun. Namun tak boleh menyurutkan semangat untuk bangkit menatap ke depan. Niat pengabdian tak boleh surut terpaan badai,” katanya, Sabtu (3/2/2024) melalui keterangan tertulisnya.
Ali Mazi menjelaskan bahwa Partai NasDem bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sosial (PKS), dan Partai Umat, mengusung Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai calon presiden dan wakil presiden. Dukungan kepada AMIN merupakan mandat besar sehingga mempertaruhkan segala-galanya demi mengantarkan sebuah kemenangan yang akan dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Kontestasi Pemilu 2024 tak kurang dalam waktu dua pekan sebelum memasuki masa tenang menuju hari pelaksanaan pemungutan suara. Itu adalah masa pertarungan bagi figur publik di dunia politik, tanpa terkecuali Partai NasDem. Untuk itu, bagaimana cara kita makin meningkatkan elektabilitas di mata masyarakat sehingga mereka yakin menentukan pilihannya pada figur-figur di Partai NasDem,” ujarnya.
Dia juga merasa bahwa Partai NasDem menjadi sorotan tajam bukan hanya karena mendukung pasangan AMIN. Kader-kader usungan Partai NasDem juga dinilai memiliki ketokohan kuat di daerah yang sangat diperlukan para kompetitor di tingkat kabupaten atau kota, provinsi, maupun DPR RI.
“Tentu semua partai yang mengikuti kontestasi berusaha ingin yang terbaik bagi para kadernya. Diharapkan tentu bisa maksimal dalam memperebutkan suara agar memegang mandat menjadi wakil rakyat duduk di kursi baik kabupaten dan kota, provinsi, hingga DPR RI,” katanya.
Untuk menuju kemenangan itu, dia berharap para kader Partai NasDem senantiasa mengedepankan kewaspadaan, menjaga diri menghindari jebakan, serta tidak melakukan kecurangan. Apalagi mereka mengusung Anies Rasyid Baswedan yang tidak memiliki jabatan apapun dan saat diusung partai koalisi dia bukan seorang tokoh politik atau pejabat.
“Partai NasDem maupun partai pengusung AMIN dari PKB, PKS, Umat, dalam kacamata politik saat ini sangat seksi untuk diperbincangkan, karena berani mengusung sosok Anies Baswedan. Figur Anies Baswedan yang tak memiliki jabatan apapun. Saat diusung partai koalisi juga bukanlah seorang tokoh politik atau pejabat yang sedang mengendalikan struktur dan sumber daya. Ini merupakan keputusan berani yang diambil oleh para pemimpin dan pembesar partai koalisi,” terangnya.
Menurut Ali Mazi, sikap siaga dan antusias para kader tetap harus dilakukan. Para kader pun diharapkan merapatkan barisan agar tetap solid. Dengan demikian, jumlah suara menuju Senayan dan kemenangan pasangan AMIN tetap terjaga.
“Kader harus solid, rapatkan barisan, siaga, dan antusias menuju hari H pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024. Jangan tidur dan terlena akan hitungan di atas kertas. Masyarakat dilibatkan untuk mengawal pemilu bermartabat, agar hasilnya benar-benar sesuai mandat rakyat, kedaulatan rakyat tercipta apabila bersuara,” tutupnya.
