Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Baubau Punya Air Terjun Kogawuna yang Menawan, Cocok Jadi Pilihan Habiskan Jatah Liburan

Baubau Punya Air Terjun Kogawuna yang Menawan, Cocok Jadi Pilihan Habiskan Jatah Liburan
Wisatawan sedang menikmati kesejukan dengan bermain di objek wisata Air Terjun Kogawuna di Kota Baubau. Foto: Istimewa.

Baubau – Air Terjun Kogawuna yang terletak di area Limbo Bungi, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna menjadi salah satu destinasi wisata menawan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Anda bisa menikmati air yang jatuh dari atas bebatuan kapur yang berundak-undak.

Jika berkunjung ke tempat ini, usahakan datang saat cuaca sedang bagus, dan belum memasuki musim penghujan. Untuk sampai ke air terjun ini, anda bisa tempuh dengan jarak kurang lebih 10 kilometer dari pusat Kota Baubau.

Nama air terjun tersebut memang belum cukup familier di kalangan masyarakat luas. Namun, keindahannya tidak bisa dianggap remeh. Air terjun ini memiliki pesona yang menarik sehingga bisa menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menghabiskan jatah liburnya di sana dengan senang dan tenang.

Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen dengan berlatarkan objek wisata air terjuna Kogawuna di Kota Baubau.
Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen dengan berlatarkan objek wisata air terjuna Kogawuna di Kota Baubau. Foto: Facebook Amanda.

Daya tarik dari objek wisata ini selain karena kontur wilayah tempat air mengalir dengan berundak-undak, juga memiliki debit air yang cukup deras. Saat dalam kondisi cerah, tempat ini sangat bersih dan jernih. Kawasan Air terjun ini memiliki dua tingkatan dengan karakteristik berbeda-beda. 

Pada tingkatan pertama, kontur air jatuh dari batu-batu berundak-undak dengan kedalaman bervariasi mencapai 3 meter. Tempat ini menjadi favorit bagi para wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan dan keasrian air terjun tersebut. Tingkatan ini memiliki kolam yang cukup besar dan bisa digunakan untuk menyelam dan menikmati kesegarannya. Sementara pada tingkatan kedua, lokasinya cukup jarang disambangi karena memiliki medan yang sulit untuk dilalui.

Keasriannya tampak terlihat dari lokasi air terjun dikelilingi dengan berbagai jenis pohon hutan yang masih rindang dan terjaga dari perusakan hutan. Pohon-pohon menjulang tinggi. Menuju tempat ini tidak dibutuhkan tenaga yang ekstra, karena wisatawan hanya perlu berjalan kaki sekitar 150 meter dari tempat kendaraan diparkirkan.

“Air terjun ini memang sangat asri karena di sepanjang masuk menuju lokasi ditumbuhi pohon-pohon hutan yang sangat besar dan hijau. Karena lokasi ini juga masuk dalam wilayah perkebunan masyarakat Lakologou sehingga masih terjaga dari perambahan hutan,” kata Erna selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lakologou kepada Kendariinfo, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga:  Video: Duta Wisata Anandonia Laule 2021 Kendari
Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen dengan berlatarkan objek wisata air terjuna Kogawuna di Kota Baubau.
Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen dengan berlatarkan objek wisata air terjuna Kogawuna di Kota Baubau. Foto: Facebook Amanda.

Wisatawan boleh menikmati setiap sudut air terjun tersebut, asalkan air sungai sedang tidak meluap. Jika masih dalam batas normal, semua wisatawan bisa menikmatinya secara leluasa. Di ujung pancuran air terjun tersebut merupakan batuan kapur yang terbentuk secara alamiah. Sehingga wisatawan tak perlu takut dengan licinnya pijakan. 

Karena menawarkan keindahan pemandangan dan air yang segar, pengelola telah menyiapkan area kemah bagi wisatawan yang hendak datang untuk menikmati panorama dan suasana berlama-lama. Namun semua itu masih dalam batas wajar dan cukup.

Dengan memiliki panorama yang memukau, ternyata objek wisata ini bisa dinikmati secara gratis. Sebab pengelola belum memberlakukan retribusi masuk ke objek wisata. Para pengelola hanya menyiapkan kantong parkir bagi kendaraan wisatawan dengan tarif Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.

Dalam perjalanan menuju lokasi tersebut, wisatawan akan disuguhi dengan melewati jalan perkebunan dan hutan yang masih awam terjamah manusia. Karena akses kendaraan tidak bisa lebih jauh masuk ke dalam lokasi objek wisata alam tersebut.

Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen dengan berlatarkan objek wisata air terjuna Kogawuna di Kota Baubau.
Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen dengan berlatarkan objek wisata air terjuna Kogawuna di Kota Baubau. Foto: Facebook Amanda.

Erna mengungkapkan para pengunjung yang hendak datang ke tempat tersebut perlu melihat kondisi cuaca terkini. Terlebih saat musim hujan. Pihak pengelola tidak memperbolehkan pengunjung datang saat musim hujan di di wilayah tersebut dengan alasan keamanan wisatawan itu sendiri. Saat musik hujan tiba, debit air di sungai itu akan meninggi sehingga ditakutkan akan berdampak pada wisatawan.

Untuk mengunjungi tempat ini diupayakan memiliki kondisi fisik yang cukup prima karena akan melalui jalan setapak yang cukup ekstra hati-hati. Selain itu, karena berhadapan dengan air maka wisatawan harus memastikan dirinya dalam kondisi sehat dan fisik yang baik. Erna menyarankan agar berkunjung ke tempat ini saat pagi hari atau siang.

“Kalau ke sini upayakan kondisi tubuh dan fisik para wisatawan dalam keadaan baik dan usahakan berkunjung di pagi hari atau menjelang siang. Berkunjung saat sore hari bukan menjadi pilihan yang baik,” bebernya.

Baca Juga:  Identitas Pria Tewas Dalam Kamar Hotel di Kendari

Melihat kondisi tracking dan batu yang berada di air itu cukup licin, menggunakan sandal atau sepatu anti selip mungkin bisa menjadi pilihan guna mencegah dari terjatuh saat melewati tempat-tempat yang memiliki kemiringan dan batu licin. Cobalah membawa makanan agar dalam suasana menikmati air terjun tidak kelaparan.

Terpenting, Erna mengingatkan agar para wisatawan yang berkunjung untuk tidak berbuat yang aneh-aneh dan tetap menjaga etika dalam berwisata ke Air Terjun Kogawuna tersebut. Ia meminta agar tidak merusak objek wisata, tetap menjaga sikap, dan ucapan selama berwisata. Wisatawan juga diingatkan untuk membawa kembali sampah yang dihasilkan dan tidak mengotori area objek wisata.

Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen dengan berlatarkan objek wisata air terjuna Kogawuna di Kota Baubau.
Seorang wisatawan sedang mengabadikan momen dengan berlatarkan objek wisata air terjuna Kogawuna di Kota Baubau. Foto: Facebook Amanda.

Wisatawan juga diminta agar dalam kunjungan tetap berhati-hati saat memacu adrenalin dengan berenang dan bermain di area air terjun. Terlebih saat air dalam kondisi cukup deras pada waktu-waktu tertentu. Sebab, volume air akan besar saat hujan baru saja selesai mengguyur wilayah hulu air terjun tersebut.

“Kalau berkunjung ke sini tolong jaga sikap dan ucapan, tidak membuang sampah sembarangan yang menyebabkan area objek wisata bisa jadi kotor dan tetap berhati-hati saat bermain air,” ungkapnya.

Seorang wisatawan lokal bernama Amanda juga mengaku takjub dengan keindahan objek wisata tersebut. Menurut dia, air terjun Kogawuna merupakan objek wisata cantik yang selama ini banyak orang belum tahu.

“Makin banyak masyarakat lain tahu, terkhusus warga Baubau, kalau ada surga tersembunyi di sana,” ungkapnya.

Wisatawan lain Rully mengaku takjub dengan keindahan dan keasrian tempat itu. Menurut dia, beberapa air terjun dengan karakteristik berundak-undak memang sudah ada di beberapa objek air terjun lainnya. Namun yang berbeda dengan tempat ini dari yang lain yakni kolam air di tempat ini cukup besar. Sehingga wisatawan sangat puas untuk menikmati dengan cara berenang.

“Pokoknya sulit untuk menjelaskan dengan kata-kata bagaimana keindahannya. Daripada penasaran, mending coba niatkan datang ke sana dan rasakan sendiri bagaimana air terjun itu bisa memanjakan mata dan hati setiap orang yang datang,” ungkapnya.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Satu balasan terkait “Baubau Punya Air Terjun Kogawuna yang Menawan, Cocok Jadi Pilihan Habiskan Jatah Liburan”

  1. pokdarwis

    Kereen ,

    Balas
Bagikan Konten