Bawa Tenun Masalili, Desainer asal Muna Keluar Sebagai Best Design pada Ajang Fashion Nasional

Muna – Desainer asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Yayan Septian keluar sebagai best design usai membawakan dua koleksi busana pria dengan aksen tenun khas Masalili pada ajang fashion nasional di Jakarta, Jumat (26/8/2022). Lomba fashion nasional tersebut bertajuk Indonesia Fashion Parade (IFP) 2022 yang berlangsung di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (25/8).

Yayan menampilkan dua koleksi busana pria dengan beberapa motif. Pada koleksi pertama terdapat motif Ewobhalano (ombak besar). Satu koleksi lainnya terdiri dari dua motif yakni motif Leko (keris pusaka) dan motif Leja (garis besar).

“Saya mengikuti ajang ini setelah melewati beberapa tahapan hingga akhirnya terpilih menjadi 20 besar yang bisa tampil di Jakarta. Alhamdulillah jadi pemenang salah satu kategori,” kata Yayan kepada Kendariinfo.

Dua koleksi yang ditampilkan oleh Yayan terinspirasi dari busana pakaian Raja Muna dengan beberapa tambahan aksen dari kain tenun Masalili.

“Terinspirasi dari baju kerajaan, ada motif keris Muna contohnya,” tambahnya.

Usai jadi pemenang kategori best design, Yayan berhak atas piala dan piagam penghargaan. Selain itu ia juga mendapat slot gratis untuk tampil lagi tahun depan di ajang yang sama.

“Tahun depan saya bisa bawa 10 rancangan, untuk ditampilkan di ajang ini. Saya juga berkesempatan untuk tampil bersama designer senior nanti,” bebernya.

Pria yang pernah menjadi anggota polisi ini mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya. Tak lupa ia mengucapkan syukur kepada semua pihak yang telah membantunya hingga saat ini.

“Alhamdulillah saya sangat berterima kasih kepada Allah Swt. karena saya diberi kesempatan dan rezeki yang sangat luar biasa, ini juga berkat doa kedua orang tua, keluarga serta teman teman-teman semua,” pungkasnya.