Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Travel

BI Sultra Sebut Pagelaran WAVE Bangkitkan Pariwisata Wakatobi

BI Sultra Sebut Pagelaran WAVE Bangkitkan Pariwisata Wakatobi
Kepala BI KPw Sultra, Bimo Epyanto saat memberikan sambutan pada kegiatan Capacity Building Media (CBM). Foto: Ferito Julyadi/Kendariinfo. (5/12/2021).

Wakatobi – Pagelaran Wonderful Festival and Expo (WAVE) di Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dinilai turut membantu meningkatkan sektor pariwisata bagi daerah berjuluk surga di bawah laut tersebut. 

Hal itu disampaikan langsung Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra), Bimo Epyanto pada kegiatan Capacity Building Media (CBM). Dia mengatakan, ragam festival, mulai dari kuliner, ekonomi digital, industri kreatif, hingga peragaan busana (fashion show) yang dihadirkan menjadi pendongkrak kunjungan wisata di Wakatobi.

“Dengan adanya kegiatan Wakatobi WAVE ini dapat mendorong para wisatawan baik dari Indonesia maupun mancanegara datang ke Wakatobi, sehingga hal ini dapat meningkatkan sektor pariwisata kita,” katanya.

Peserta Capacity Building Media (CBM) yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kabupaten Wakatobi.
Peserta Capacity Building Media (CBM) yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kabupaten Wakatobi. Foto: Ferito Julyadi/Kendariinfo. (5/12/2021).

Masyarakat Wakatobi yang saat semakin terbuka dengan wisatawan luar, menjadi satu faktor pendukung untuk perkembangan sektor wisata di Sultra.

“Saat ini masyarakat kita sudah mulai membuka diri terhadap wisatawan luar. Saya rasa ini hal yang bagus,” sambungnya.

Tidak hanya sektor pariwisata, sistem pembayaran digitalisasi pun ikut terkena dampak baik dari Wakatobi WAVE. Pasalnya, dalam festival budaya ini, terdapat 30 stand UMKM yang menyediakan kuliner, ekonomi kreatif, hingga busana khas Wakatobi pada Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) sebagai alat pembayaran digital.

Baca Juga:  Diresmikan Agustus, Pembangunan Podium Kantor Wali Kota Kendari Capai 90 Persen

“Dalam event ini ada 30 stan milik para UMKM yang terdiri dari kuliner, ekonomi kreatif, hingga fashion diintegrasikan dengan sistem pembayaran nontunai menggunakan QRIS. Kami harapkan hal ini dapat mendorong sistem pembayaran digital di daerah,” tutupnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten