BKSDA Sultra Selamatkan Anakan Anoa yang Terkena Jerat Babi Warga Buton Utara

Kendari – Seekor anakan anoa yang terkena jerat babi milik warga di Desa Torombia, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, pada Maret 2024 lalu, diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hewan itu diserahkan ke petugas BKSDA Sultra dalam kondisi kaki kiri mengalami luka akibat terkena jerat. Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, Prihantoro mengungkapkan bahwa saat ini usia anakan anoa tersebut sekitar enam bulan. Saat ini hewan endemik Sulawesi itu dalam pengawasan BKSDA.
“Usianya sekitar enam bulan, anoa ini diserahkan warga ke BKSDA Sultra untuk dirawat,” ungkap Prihantoro, Kamis (18/7/2024).
Ia mengatakan, kondisi anakan anoa dataran rendah ini sudah dalam kondisi baik. Pihaknya terus melakukan pengawasan agar tetap hidup dan besar. Nantinya, setelah anoa ini sudah cukup usia, kemungkinan akan dilepas di alam liar.
Prihantoro mengungkapkan, BKSDA Sultra terus memantau kesehatan untuk keberlangsungan hidup anoa itu. Selama ini, hewan tersebut diberi makan sayur-sayuran.
“Makanan anoa selama dirawat di sini itu sayur-sayuran,” ungkapnya.



