BPVP Kendari Jadi Tuan Rumah KKIN VIII Wilayah Regional Timur
Kendari – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari ditunjuk sebagai tuan rumah Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VIII wilayah regional timur 2022.
Kegiatan kompetisi nasional untuk instruktur itu bakal digelar selama lima hari, yakni sejak 29 hingga 2 Agustus 2022 di BPVP Kendari, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan, pelaksanaan KKIN itu akan diikuti sebanyak 110 peserta yang berasal dari 10 provinsi di wilayah regional timur.
“Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua,” ucap La Ode Polondu melalui keterangan resminya, Minggu (28/8).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah merampungkan seluruh persiapan untuk menyambut kedatangan dewan juri dan peserta.
“Alhamdulillah segala persiapan untuk pelaksanaan KKIN sudah kami rampungkan dan siap dilaksanakan sesuai jadwalnya,” katanya.
Orang nomor satu di BPVP Kendari itu membeberkan, ada 12 bidang lomba yang akan diadakan, antara lain elektronika, pengelasan, instalasi listrik, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, kecantikan, pelayanan restoran, solusi perangkat lunak, tata busana, dan merancang rekayasa mekanik CAD.
Ia menuturkan, sebanyak 12 lomba itu nantinya akan dinilai dari kekompetenan pada aspek teknis dan metodologi oleh dewan juri yang langsung dihadirkan dari pusat. Hal itu dilakukan untuk menjaga independenan profesionalisme pada penentuan juara.
“Kami hanya sebagai tuan rumah yang dipercayakan untuk menyelenggarakan kegiatan. Jadi, kami tidak punya kewenangan mengintervensi. Siapa pun yang lolos sebagai juara akan kembali berkompetisi di Padang membawakan diri sebagai perwakilan regional wilayah timur. Bukan asalnya dahulu sebagai perwakilan salah satu provinsi,” jelasnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagain untuk memberikan motivasi dan kesempatan bagi instruktur dalam berkompetisi secara positif dan konstruktif, sehingga dapat menumbuhkan kebanggaan terhadap profesi dan unit kerjanya.
“Kami berharap kepercayaan yang diberikan kepada kami dapat kami jalankan dengan sukses sesuai harapan dan untuk para instruktur peserta KKIN bisa semakin meningkatkan kompetensi dalam menguasai kejuruan yang ditekuni,” pungkasnya.
