Bus Trans Lulo Belum Beroperasi Maksimal, Ini Kata Kadishub Kendari
Kendari – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Kendari, La Ode Manas Salihin mengatakan bahwa belum maksimalnya Bus Trans Lulo beroperasi diakibatkan pedagang yang masih banyak berjualan di bahu jalan yang merupakan jalur bus tersebut.
“Hal itu disebabkan adanya aktivitas pedagang kaki lima yang masih beroperasi di bahu jalan yang menghalangi tempat jalur khusus Bus Trans Lulo. Salah satunya di Kendari Beach,” katanya, Selasa (31/1/2023).
Dishub Kota Kendari mengaku akan tetap mencarikan solusi untuk menertibkan para pedagang dengan melakukan pengkajian terlebih dahulu agar tidak merugikan siapa pun.
“Kita akan tertibkan dahulu dengan mencari lokasi untuk menjual karena kita tidak bisa langsung menghentikan para pedagang ini, nanti kalau sudah ditertibkan kita akan operasikan,” jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah memaksimalkan sarana dan prasarana. Sebab, angkutan massal tersebut tidak boleh menurunkan penumpang di sembarang tempat.
“Karena itu kan angkutan massal, tidak memberhentikan penumpang di sembarangan tempat, ada tempatnya khusus seperti halte,” ujarnya.
Selain itu, Manas juga mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran dalam membuat halte menjadi penyebab utama belum maksimalnya operasional dari Bus Trans Lulo.
Sebelumnya, Dishub Kota Kendari telah menyiapkan 10 halte untuk mengefektifkan penggunaan Bus Trans Lulo dan 5 unit bus yang dilengkapi dengan AC serta WiFi.
“Bus akan berfokus pada satu koridor. Koridor yang akan digunakan pada titik nol berada di Terminal Kota Lama yang berada di Puuwatu dan berakhir di Terminal Baruga,” tutup Manas.