Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Bombana

Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut di Bombana

Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut di Bombana
Korban meninggal kecelakaan maut di Jalan Poros Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana. Foto: Istimewa. (7/6/2021).

Bombana – Sembilan mahasiswa D3 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban kecelakaan setelah ban mobil yang mereka tumpangi meledak, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 17.20 WITA.

Dari informasi yang dihimpun, mahasiswa meninggal saat kecelakaan maut itu berjumlah lima orang. Berikut daftar namanya:

  1. Riski Adrianus (20), asal Desa Wantulasi, Kecamatan Wakorumba Utara, Buton Utara
  2. Olaf Cahyadi (19), asal Desa Sarale, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara
  3. Sawaludin (19) asal Desa Kafoofoo, Kecamatan Kontukowuna, Muna
  4. Indra Taufik (20) asal Desa Laiba, Kecamatan Parigi, Muna
  5. Arsyad Arifuddin (23) asal Desa Lede, Kecamatan Lade, Kabupaten Taliabo, Maluku Utara

Sementara, korban kecelakaan yang selamat berjumlah empat orang. Berikut daftar namanya:

  1. Nirwan Paliki (21), asal Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari
  2. Zakaria Ramadhan (20), asal Desa Lindo, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat
  3. Dede Marwan (20), asal Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konkep
  4. Rival Kahmi Gama (21), asal Desa Lampeapi Baru, Kecamatan Wawonii Tengah, Konkep

“Kecelakaan tunggal. Informasinya sembilan orang di dalam mobil. Yang meninggal semua laki-laki,” ujar Kasat Lantas Polres Bombana, AKP Muhammad Arifin Fajar.

Diberitakan sebelumnya, sebuah minibus Toyota Avanza mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana. 

Baca Juga:  2022 Mendatang, Pengembangan Wisata Gua Akan Menjadi Fokus Pemda Buteng

Berdasarkan keterangan salah seorang warga di lokasi kejadian, Adi Pampam mengatakan, ban belakang sebelah kiri mobil bernomor polisi DT 1536 TE tersebut meledak saat sedang melaju dengan kecepatan tinggi.

 “Itu (mobil) beriringan. Yang kecelakaan itu mobil terakhir, pecah bannya. Terus hilang kendali dan menabrak pohon,” katanya.

Lanjut Adi, mobil yang ditumpangi sembilan orang mahasiswa itu dari arah PT Johnlin menuju Kota Kendari. 

“Sempat saya tanya teman rombongan korban. Mereka dari PT Johnlin menuju Kasipute untuk makan sebelum lanjut ke Kendari,” pungkasnya.

Laporan: Risman

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten