Debat Pilgub Sultra, Moderator Kena Semprot Laode Ida karena Kesalahan Teknis

Baubau – Putri Violla yang menjadi moderator saat debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Baubau mendapat kritikan dari Laode Ida dan seluruh simpatisan paslon nomor urut 3.

Protes tersebut terjadi saat Putri Violla memimpin jalannya debat yang mempertemukan paslon nomor urut 2 yakni Andi Sumangerukka-Hugua (ASR-Hugua) dan paslon nomor urut 3, Lukman Abunawas-Laode Ida (LA-Ida).

Debat tersebut membahas masalah pendidikan, kesehatan, pelayanan publik yang inklusif.

Dari pantauan Kendariinfo melalui siaran langsung salah satu TV nasional, Putri lebih dulu memberikan kesempatan bertanya kepada paslon nomor 2 dan dijawab oleh nomor 3. Saat itu, kedua paslon mengikuti semua instruksi dari moderator.

Setelah beberapa kali menjawab dan saling sanggah, Putri langsung mempersilakan paslon nomor urut 3 kembali ke tempat duduk sebab sesinya dinilai telah habis. Padahal, LA-Ida belum melayangkan pertanyaan untuk ASR-Hugua.

Putri tetap konsisten dengan argumennya bahwa telah memberikan sesi bertanya kepada LA-Ida untuk bertanya kepada ASR-Hugua. Saat itulah, ia disoraki pendukung paslon nomor urut 3.

“Belum,” teriak simpatisan LA-Ida.

Tidak hanya itu, Laode Ida juga mengajukan protes kepada Putri Violla. Bahkan, ia mengaku bahwa LA-Ida didiskriminasi jika tidak diberikan kesempatan untuk menggunakan hak bertanyanya kepada ASR-Hugua.

“Enggak boleh, ini diskriminasi. Yang pasti begini. Tadi, mereka (ASR-Hugua) yang bertanya, kami jawab. Sekarang ini, harusnya kami yang bertanya, mereka menjawab,” kesal Laode Ida.

Meskipuan menuai protes dari Laode Ida dan simpatisan paslon nomor urut 3, Putri Violla tampak tetap tenang. Ia memilih melanjutkan sesi berikutnya yakni debat antara ASR-Hugua dan paslon nomor 4, Tina-Ihsan.

Setelah keduanya selesai, Putri baru mempersilakan LA-Ida untuk mengajukan pertanyaan kepada ASR-Hugua di sesi berikutnya.

Meskipun sempat terjadi kesalahan teknis, Putri sukses memimpin jalan debat masing-masing paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra hingga selesai. Suasana kekeluargaan juga tetap terjaga dalam debat pertama tersebut.