Diduga Berselingkuh dan Tak Nafkahi Keluarga, Anggota DPRD Muna Digugat Cerai Istri Sah
Muna – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial GK digugat cerai istri sah karena diduga berselingkuh dan tidak menafkahi keluarga.
Sang istri berinisial PC (28) menuturkan, perselingkuhan itu terungkap setelah dirinya menemukan bukti puluhan percakapan pesan WhatsApp mesra antara suaminya dengan wanita lain.
Dia bercerita, awalnya menaruh rasa curiga ketika suaminya selalu hilang kabar setiap kali perjalanan dinas ke luar kota.
“Dia (suamiku) setiap kali perjalanan dinas ke Jakarta atau Bandung handphone-nya tidak pernah aktif,” tutur PC kepada Kendariinfo, Senin (19/9/2022).
Dia mengatakan, kekerasan fisik tidak jarang dialaminya setiap kali bertengkar perihal menanyakan kabar dan keberadaan suaminya.
Kecurigaan atas perselingkuhan itu makin jelas terbongkar ketika pada Januari 2022, PC menemukan chat mesra GK dengan seorang wanita berinisial VN. Bahkan saat itu, PC dalam kondisi mengandung anak pertama.
“Saya dapat bukti perselingkuhannya itu waktu Januari saat saya lagi hamil delapan bulan. Makanya waktu ketahuan itu saya masih sabarkan,” kata PC.
Wanita yang berprofesi sebagai dokter umum di Kabupaten Muna Barat (Mubar) itu mengungkapkan, dirinya sudah berusaha memperbaiki hubungan rumah tangganya.
Namun pertengkaran selalu tak terhindarkan, hingga akhirnya ia dan suami pisah rumah sejak Agustus 2022.
“Setiap kali ribut pasti dia mengamuk sambil banting-banting barang dan keluarkan kata-kata kasar,” ungkapnya.
PC membeberkan, sejak tak tinggal bersama, suaminya tidak pernah memberi kabar dan menafkahi anaknya.
Kemudian, barulah pada 7 September 2022 PC mendatangi Pengadilan Agama (PA) Raha untuk melayangkan gugatan cerai.
Selama proses gugatan cerai, PC yang ditemani nenek, adik dan sejumlah saudaranya mendatangi kediaman suaminya sebanyak dua kali untuk mengambil beberapa barang pribadi yang masih tertinggal.
“Saya datang baik-baik, tapi kata keluarganya, suamiku sedang keluar dan kamar dikunci. Mereka bilang kalau nanti barang-barangku dibawakan. Tapi setelah menunggu beberapa hari, tidak dibawakan,” bebernya.
Sang istri terus berupaya untuk mengambil barang-barang pribadi, namun tak kunjung berhasil.
Barulah setelah itu, ia dihubungi iparnya, namun cekcok lewat telepon. PC pun berinisiatif untuk kembali mendatangi rumah suaminya.
Saat itulah keributan terjadi antara PC dan iparnya hingga situasi memanas, Jumat (16/9). Tak lama, politisi Partai Gerindra itu akhirnya datang. Saat datang, GK mengamuk karena melarangnya untuk mengambil barang yang ada di rumah tersebut.
“Tidak lama datang suamiku mengamuk dia mengusir sambil banting-banting barang. Dia marah karena melarang ambil barang. Seperti yang divideo itu,” ujar PC.
Video yang memperlihatkan GK mengamuk dengan tidak mengenakan baju kini mendadak viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 26 detik yang diterima Kendariinfo, terlihat GK mengangkat sebuah meja membanting sambil teriak mengusir istrinya.
Kendati demikian, hingga berita ini ditayangkan, GK yang berusaha dikonfirmasi Kendariinfo melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan.
