DP3A Beri Pelayanan Khusus Siswi SMP yang Jadi Korban Pengeroyokan di Kendari
Kendari – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari memberikan pelayanan khusus terhadap siswi SMP berinisial A (16) yang menjadi korban pengeroyokan, Selasa (19/3/2024).
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala DP3A Kota Kendari, Fitriani Sinapoy mengatakan, ada 2 jenis layanan atau pendampingan yang diberikan kepada siswi kelas SMP yang menjadi korban kekerasan itu.
“Pelayanan dukungan psikososial dan layanan bantuan hukumnya,” katanya saat ditemui Kendariinfo, Jumat (22/3).
Lanjut Fitriani, pelayanan dukungan psikososial dilakukan sebagai langkah perawatan sekaligus pemulihan pasca-korban mendapat kekerasan atau perlakuan yang tak diharapkan.
“Tujuannya agar kejiwaan, pikiran, emosi, perasaan, dan perilaku korban tidak mengalami trauma atau depresi,” tuturnya.
Untuk pelayanan bantuan hukum, lanjut Fitriani, pihaknya akan mendampingi korban guna mendapatkan keadilan hukum. Bahkan, DP3A Kota Kendari akan mengawal tuntas kasus tersebut sampai para pelaku pengeroyokan benar-benar diberikan efek jera.
“Tentu kami prihatin dengan kejadian ini, semoga ini menjadi pelajaran dan perhatian untuk kita semua agar tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Diketahui, siswi SMP berinisial A dikeroyok oleh rekan-rekannya di sebuah gedung yang ada di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Selasa (19/3).
Dalam kasus itu, 2 pelaku berinisial I dan S telah diamankan di Mako Polresta Kendari dan inisial D dalam pengejaran polisi.
