Dukung Kiprah UMKM, Wirausaha Muda Sultra Diajak Melek Strategi Pemasaran Digital
Kendari – Tim Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) mengajak para wirausaha muda di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melek terhadap strategi pemasaran digital.
Ajakan itu muncul saat kegiatan Dialog Progresif bertema “Ekonomi Digital 100 Wirausaha Muda” yang dilaksanakan Tim Progresif Sultra di salah satu hotel di Kendari, Selasa (16/1/2024) sore.
Ketua panitia Dialog Progresif di Sultra, Adi Malino, menjelaskan kegiatan dilakukan dengan mengajak para wirausaha muda di Sultra untuk berdiskusi terkait ekonomi digital.
“Hari ini kita ajak berdialog terkait ekonomi digital bersama 100 wirausahawan muda yang ada di Sultra khususnya di Kendari,” ungkap Adi saat ditemui Kendariinfo, Selasa (16/1).
Adi mengatakan kegiatan ini seimbang dengan pemenuhan dan target ekonomi sejahtera bagi masyarakat luas. Dalam kegiatan ini, Tim Progresif Sultra membawakan tiga materi yang selaras dalam perkembangan ekonomi digital.
Mulai dari pemahaman terkait membangun mindset wirausahawan, pemahaman tantangan dan rintangan wirausahawan muda, dan pemahaman strategi pemasaran digital yang akan dihadapi oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami tidak hanya sampai di sini, tetapi selanjutnya kami akan melakukan pelatihan pemasaran yang sudah terjadwal dan kemudian kami akan melakukan bazar UMKM,” ungkapnya.
Senada dengan Adi, Sekretaris Progresif Sultra, Anwar Mahmud, mengatakan para calon-calon wirausahawan muda ini diajak untuk mengenali potensi yang dalam diri mereka.
Mulai dari memunculkan keberanian dalam usaha dan menggali potensi yang ada dalam diri masing-masing para calon pengusaha muda. Selain itu, para calon pengusaha muda juga diajak untuk melihat minat pribadi.
“Pemaparannya tadi sangat bagus, bagaimana teman-teman ini diberi pemahaman tentang langkah-langkah untuk menjadi calon wirausahawan muda dengan keberanian, menggali potensi hingga bagaimana cara melihat minat pribadi atau yang ada pada diri masing-masing,” katanya.
