Fakta Baru Kasus Pemerkosaan di Kendari, Pelaku dan Korban Ternyata Saudara Kandung
Kendari – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari membeberkan fakta baru terkait kasus pemerkosaan yang terjadi di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (19/1/2023) lalu. Pelaku dan korban ternyata memiliki hubungan sedarah atau saudara kandung.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman saat dikonfirmasi Kendariinfo, Sabtu (28/1).
“Benar, pelaku inisial Y dan korban inisial YN (15). Keduanya adalah saudara kandung, Y kakak sedangkan YN adik,” bebernya.
Eka menyebut, aksi pemerkosaan ini bermula saat YN bersama suaminya inisial I sedang duduk santai sambil bermain HP di rumahnya di Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Tiba-tiba Y (ipar I) yang juga tinggal di rumah tersebut mengajak I untuk keluar bersama. YN sempat melarang suaminya untuk keluar karena kakaknya sementara mabuk, tapi suaminya tetap keluar dan menerima ajakan iparnya.
Tidak lama kemudian, kakak korban pulang di rumah seorang diri. Ketika berada di dalam rumah, Y masuk di dalam kamar adiknya. Selanjutnya, Y membuka pakaian dan langsung memaksa adiknya untuk dilayani nafsu birahinya.
YN berusaha menolak dan melakukan perlawanan tetapi ia tidak berdaya sehingga hanya bisa pasrah digauli oleh kakak kandungnya.
“Saat beraksi, pelaku ini sementara mabuk,” tambah Kapolresta.
Ketika sedang memerkosa adiknya, suami YN inisial I datang dan mendapati keduanya sedang berhubungan layaknya suami istri. Pelaku yang panik langsung memakai pakaian, sedangkan korban hanya bisa menangis.
Tidak terima dengan kejadian, I langsung melaporkan pelaku di Polsek Baruga untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Pelaku sudah kami tahan dan masih menjalani proses pemeriksaan,” pungkasnya.
