Gaya Oknum Satpol PP, Sambil Buka Baju Tantang Massa yang Gelar Demo di Kantor BKD Sultra
Kendari – Gaya arogan dipertontonkan oleh oknum Satpol PP Sultra yang menghalau massa saat demo di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra. Sambil membuka baju, oknum Satpol tersebut menantang salah satu pendemo di kantor tersebut.
Dalam sebuah video yang diterima Kendariinfo, oknum Satpol PP Sultra tampak berada di tengah kerumunan massa. Ia lebih dahulu mendorong seorang massa aksi sebelum akhirnya berhadapan dan menantang pendemo bernama Firman.
Meskipun dilerai oleh rekan-rekannya, oknum Satpol PP Sultra tersebut tampak memaksa mendekati pendemo dan berbicara lantang. Ironisnya, oknum Satpol PP Sultra lainnya yang menghalau justru diam-diam melayangkan pukulan kepada Firman dari arah belakang.
Pukulan dengan menggunakan kepalan tangan itu dilayangkan oleh seorang Satpol PP Sultra yang menggunakan masker berwarna putih. Tak hanya dipukul, Firman ditarik-tarik oleh Satpol PP Sultra lainnya sebelum akhirnya ia berhasil diamankan oleh rekan-rekannya.
Salah satu massa, Muhammad Saleh mengatakan bahwa ia tak mengetahui pasti sehingga sekelompok Satpol PP Sultra bertindak arogan kepada para pendemo.
“Sebenarnya kami tidak ada masalah, tapi ini pengamanan dari Satpol PP Sultra langsung beringas seperti itu. Padahal kami hanya mau ketemu Kepala BKD Sultra,” kesalnya, Senin (8/1/2024).
Saleh menambahkan, akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum-oknum Satpol PP Sultra, anggotanya bernama Firman mengalami luka gores di leher dan ada benjolan bekas pukulan di kepalanya.
Saat ini, ia dan rekan-rekannya melaporkan tindakan penganiayaan tersebut di Mako Polresta Kendari.
Diketahui, ratusan pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) RS Jantung dan Pembuluh Darah Sultra menggelar demo di Kantor BKD Sultra. Mereka menuntut nasib 413 Pegawai non-ASN yang sudah dinyatakan lulus sejak April 2023 lalu tetapi hingga saat ini belum diberikan SK dan tak ada kejelasan.
