Gelar Kreasi, OJK Sultra Luncurkan Buku Saku Ekabaya
Kendari – Dalam rangka memberikan edukasi literasi dan inklusi keuangan secara meluas kepada masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) meluncurkan buku saku Edukasi Keuangan Berbasis Budaya (Ekabudaya).
Buku saku tersebut diluncurkan dalam acara Kejar Prestasi Anak Indonesia (Kreasi) yang digelar di aula OJK Sultra, Selasa (24/8/2021).
Pada acara tersebut juga dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Pada kesempatan itu, Lukman mengatakan, semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara, berimbas pada peningkatan roda perekonomian.
“Di mana semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat, maka akan meningkatkan roda perekonomian, melalui kesediaannya dana yang dapat disalurkan untuk investasi,” katanya.
Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mencanangkan program aksi Indonesia menabung, sebagai langkah strategis yang mendorong minat masyarakat menabung di lembaga jasa keuangan formal.
“Hal ini dapat mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% di tahun 2024 nantinya,” ungkapnya.
Selanjutnya, dia juga mengapresiasi terkait peluncuran buku saku yang bertujuan untuk mengedukasi keuangan masyarakat berbasis budaya tersebut.
“Saya menyambut baik secara positif dengan terbitnya buku Ekabaya yang dikemas oleh OJK, ini dapat bermanfaat untuk kita semua, baik itu instansi keuangan maupun masyarakat secara umum,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution mengatakan, buku saku ini merangkum nilai-nilai budaya masyarakat terkait filosofi atau konsep pengelolaan keuangan, termasuk investasi relevan dengan kebutuhan bangsa. Apalagi sasaran prioritasnya adalah anak milenial atau anak muda.
Dia berharap, buku saku Ekabaya dapat memberi manfaat dan menjadi referensi berbagai pihak.
“Semoga dengan hadirnya buku saku Ekabaya ini dapat memberikan manfaat untuk semua pihak, terutama industri jasa keuangan maupun masyarakat secara umum,” pungkasnya.
