Gubernur Sultra Menolak Pelantikan 2 Pj. Bupati Usulan Mendagri
Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengaku tidak akan melantik dua Penjabat (Pj.) Bupati yakni Pj. Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri dan Pj. Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Budiman.
Pasalnya, kedua nama tersebut bukan usulan Ali Mazi, melainkan penunjukan langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Yang disetujui hanya satu orang saja yaitu Pj. Bupati Buteng, Muhammad Yusuf. Sedangkan Pj. Bupati Mubar dan Busel bukan usulannya, melainkan Mendagri sendiri. Makanya Gubernur tak akan melantik yang dua itu,” ujar Gubernur Sultra, melalui Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, Minggu (22/5/2022).
Asrun menyebutkan, dalam konsiderans SK Mendagri itu, dua Pj. yang ditunjuk didasarkan pada pertimbangan pembentukan Satgas Covid di daerah. Alasan ini dinilai tidak memiliki korelasi dengan tugas seorang kepala daerah.
“Konsiderans yang kami terima terkait dua nama Pj. tersebut menuai kejanggalan,” tambahnya.
Mantan Kadis Dikbud Sultra itu mengatakan, tidak ada poin tambahan yang menjelaskan pertimbangan tersebut. Pemda Sultra akan meminta klarifikasi kepada Mendagri terkait hal itu.
Pihaknya juga menyebut bahwa Mendagri tidak mempertimbangkan nama-nama yang telah diusulkan Gubernur Ali Mazi. Seharusnya, lanjut Asrun, Mendagri mengutamakan usulan Gubernur Sultra sebab lebih mengetahui kondisi yang ada di daerahnya.
Untuk diketahui, Mendagri telah menyetujui tiga nama yang akan menjabat sebagai Pj. di Sultra yakni Pj. Bupati Mubar adalah Bahri yang merupakan pejabat di Kemendagri. Selanjutnya, Pj. Bupati Busel adalah La Ode Budiman, Sekda Busel sendiri, yang terakhir adalah Pj. Bupati Buton Tengah (Buteng) yakni Muhammad Yusuf, Kepala BPBD Sultra.
Rencananya, ketiganya akan dilantik besok, Senin (23/5/2022).
