Hakim Perempuan PN Konsel Minta Perhatian Pemerintah soal Rumdis dan Pengamanan
Kendari – Hakim perempuan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Vivi Fatmawaty Ali, meminta perhatian pemerintah. Ia mengatakan pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan hakim seperti rumah dinas (Rumdis) dan pengamanan.
Vivi menuturkan bahwa untuk menjalankan tugas-tugas hakim agar berjalan baik dan lancar, tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana seperti pengamanan serta rumah dinas yang memadai.
Tapi dalam praktiknya, perhatian itu dirasa Vivi belum memadai. Ia mengaku belum mendapatkan fasilitas tersebut secara baik.
“Jumlah hakim di PN Andoolo ada enam, dua di antaranya hakim perempuan. Sebagai hakim perempuan dan sudah berkeluarga kami sangat membutuhkan rumah dinas dan pengamanan, karena pekerjaan kami sebagai hakim yang rentan dengan tindakan kriminalitas,” ujar Vivi saat bertemu awak media di Kendari, Minggu (21/1/2024) malam.
Vivi mengatakan sebenarnya aspirasi tersebut juga telah disuarakan oleh teman-teman hakim di daerah lainnya. Bahkan sudah menyampaikannya ke presiden, melalui saran atau surat terbuka hakim muda Indonesia.
“Kami berharap kepada pemerintah agar aspirasi terkait rumah dinas ini dapat direalisasikan. Kami tidak minta yang mewah, biar rumah sederhana yang penting memiliki pengamanan atau satpam,” kata Vivi.
Ia menjelaskan selama ini dirinya menempati rumah kontrakan yang kurang layak dalam menjalankan aktivitasnya sebagai hakim. Namun Vivi mengaku tidak patah semangat dalam mengabdi demi tegaknya hukum di Konsel dan di Indonesia pada umumnya.
